[PORTAL-ISLAM.ID] Taliban telah mengumumkan pemerintahan barunya yang dibentuk untuk Afghanistan, Selasa kemarin.
Taliban menunjuk Mullah Muhammad Hasan Akhund, sebagai kepala pemerintahan baru Imarah Islam Afghanistan, dibantu oleh dua orang Wakil Perdana Menteri.
Taliban juga telah mengumumkan para pejabat Kementerian.
Semua pejabat pemerintahan baru ini semua lelaki, tidak ada wanita yang disertakan.
Hal ini menuai kritik dari beberapa pihak yang menuding Taliban tidak menghargai perempuan.
Pihak yang mengkritik Taliban ini ditanggpi netizen akun @_RestyCayah.
"Eh monyong. Negara Vatikan sejak berdiri blom ada Paus berjenis kelamin perempuan, bahkan buat sekedar menjadi Pastor saja perempuan gk mereka beri hak. Knp loe gk protes?" ujar @_RestyCayah.
👲Taliban gk ada mentrinya perempuan . Taliban gk hargai Perempuan !
— Negri Seterah (@_RestyCayah) September 9, 2021
🧑Eh monyong. Negara Vatikan sejak berdiri blom ada Paus berjenis kelamin perempuan, bahkan buat sekedar menjadi Pastor saja perempuan gk mereka beri hak .
Knp loe gk protes ? https://t.co/rNgfCCJUnw pic.twitter.com/i2jNEGVvAL