Memangnya Diaz, Deddy dan semisal mereka itu peduli dengan khilaf ulama soal hukum musik? Memangnya mereka melandasi nyinyirannya itu karena mengikuti pendapat ulama yang membolehkan musik?
Ya, tidaklah. Mereka cuma khawatir anak-anak bangsa ini "salah didik" dan "salah asuh", hingga menjadi radikal dan tidak moderat (versi mereka).
Mereka khawatir anak-anak ini nanti dewasanya bersikap keras terhadap "pelangi" dan berbagai kemaksiatan lainnya.
Mereka khawatir "kebebasan bertanggung jawab" yang didewakan orang-orang sekuler, akan dihantam keras oleh anak-anak ini nanti.
Mereka tidak peduli ulama berpendapat apa, karena asas pemikiran mereka bukan "apa pendapat ulama", tapi nilai-nilai "universal" yang menurut mereka lebih tinggi dari nilai-nilai Islam.
Masih percaya dengan "nilai-nilai universal" itu?
(Ustadz Muhammad Abduh Negara)
