[PORTAL-ISLAM.ID] Kereta cepat bohong-bohongan. Biayanya membengkak gila-gilaan tapi cebong tetap memuji Jokowi sukses. Sukses membangun oligarki. Dan oposisi dibuat tak berdaya.
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengalami pembengkakan biaya besar-besaran.
Dari Rp 86 Triliun, Menjadi Rp 114 Triliun.
Dan bertambah lagi Utang ke pemerintah China untuk menutupinya.
Biaya seraksasa itu, bahkan kita tak pernah tahu apa pentingnya Kereta Cepat JKT-BDG itu.
Maka ucapkanlah selamat buat Oligarki.
Tuan-tuan berhasil menguasai negeri ini, tanpa ada Perlawanan yang berarti, baik dari Oposisi maupun gerakan Civil Society.
SELENGKAPNYA VIDEO....
Kereta cepat bohong-bohongan. Biayanya membengkak gila-gilaan tapi cebong tetap memuji Jokowi sukses. Sukses membangun oligarki. Dan oposisi dibuat tak berdaya. Fahri kemarin menggonggong sebagian ada benarnya pic.twitter.com/KVVluHqFC1
— #RepublikDagelan (@panca66) September 5, 2021