Oleh: Ustadz Armansyah (Pakar Ruqyah)
Kenapa Jin, saat dia mengambil rupa makhluk tertentu dan mewujud ke alam manusia seolah transparan dan juga cepat menghilang kembali kewujud immateri?
Jawabnya sederhana ... karena memang sejak awal, susunan fisik mereka itu tidak terdiri dari struktur yang menyusun tubuh makhluk yang mereka serupai.
Misalnya bila mereka mengambil wujud manusia... Jin jenis tertentu dengan pengerahan energi yang besar bisa mentransformasikan diri kedalam wujud fisik seolah manusia adanya.
Tapi bagaimanapun, hal demikian menentang wujud asal standar default yang telah Allah ciptakan bagi mereka sebagai makhluk yang tak punya jasad renik tampak... Akibatnya mereka hanya dapat menampilkan visualisasi hologram fisik manusia tapi tak benar-benar bisa sama persis seperti manusia... Mereka tidak akan pernah bisa punya elemen kulit dermis, epidermis, tak punya limfa, sel darah merah, sel darah putih, makrofag, cps, limfosit, cairan interstitial, paru-paru, jantung, otot, tulang, kuku, bulu roma, peredaran darah untuk bertukarnya co2 dan o2, otak, retina, pupil dan berbagai kelengkapan organ penyusun tubuh kasar manusia lainnya.
Olehnya saat Jin merasuk kedalam wadag fisik manusia, mereka sering seperti orang gila, merangkak, berjalan terseret-seret dan gerakan yang tak terkontrol serta marah-marah, meracau tak karuan... Sebab memang tak mudah untuk mengambil alih struktur tubuh manusia yang lengkap organnya ini.
Mereka hanya dapat menguasai dan mempengaruhi limbik sistem manusia saja dimana ia merupakan bagian otak yang sangat berperan dalam pembentukan tingkah laku emosi.
Maka bagi orang yang dapat menyeimbangkan otak kanan dan otak kirinya secara paripurna, biasa berpikir kritis dan analitis, kuat dalam literasi serta kalkulasi akan menjadi sulit bagi Jin merasukinya.
Ini juga rahasia perintah awal wahyu untuk Iqro.
Disisi lain, mereka yang disatu sisi kritis itu juga kerap menjalin hubungan dengan Allah melalui ritual ibadah seperti sholat dan dzikrullah maka partikel dan ion-ion didalam tubuhnya bergetar panas mengalirkan asma-asma Allah disetiap aliran darah dan detak jantungnya sehingga Jin tak kuasa menghampiri fisiknya.
Jadi... Jangan takut dengan beragam bentuk penampakan Jin... Mereka cuma bak hologram semata, tak nyata. Sebab memang begitulah yang mereka mampunya.
Tubuh aslinya, bukan berdarah daging. Mereka makhluk tak kasat mata bukan makhluk yang raganya bisa kita lihat telanjang mata.
يَـٰبَنِىٓ ءَادَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ ٱلشَّيْطَـٰنُ كَمَآ أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ ٱلْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَٰتِهِمَآ ۗ إِنَّهُۥ يَرَىٰكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُۥ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ ۗ إِنَّا جَعَلْنَا ٱلشَّيَـٰطِينَ أَوْلِيَآءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ
"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman." (Al-A'raf 7 : 27)
Jika mereka mengambil rupa ke wujud kasar, jangan lari... Ambil batu, kayu atau apapunlah, lempar ke mereka. Itu akan mengganggu transformasi visualisasi hologramnya.
Wallahu a'lam.