[PORTAL-ISLAM.ID] Tokoh Nahdlatul Ulama, Prof. Dr. Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir merasa risih dengan cara Presiden Jokowi yang berulang-ulang membagi-bagikan bingkisan yang malah menimbulkan kerumunan dan cara-cara yang kurang santun dengan dilempar.
"Tak adakah cara lain bagi Presiden berbagi bingkisan tanpa kerumunan? Atau cara yg lebih santun sehingga rakyat tak perlu masuk got?" tanya Gus Nadir di akun twitternya @na_dirs, Selasa (31/8/2021).
Harusnya cara lain yang lebih baik bisa dilakukan.
"Pasti bisa. Pasti ada cara lain. Meski cara yg sama berulangkali dilakukan, tapi para staf khusus & pejabat istana pasti tahu cara yg lebih baik," lanjut Gus Nadir.
Dosen tetap di Monash University itu mengomentari berita media:
Warga Berdesakan dan Berebut Bantuan Jokowi, Wanita Hamil Terjatuh, Anak-anak Menangis.
Berebut Bingkisan dari Presiden Jokowi, Warga Kota Cirebon Terjun ke Saluran Air.
Tak adakah cara lain bagi Presiden berbagi bingkisan tanpa kerumunan? Atau cara yg lebih santun sehingga rakyat tak perlu masuk got?
— Khazanah GNH (@na_dirs) August 31, 2021
Pasti bisa. Pasti ada cara lain. Meski cara yg sama berulangkali dilakukan, tapi para staf khusus & pejabat istana pasti tahu cara yg lebih baik pic.twitter.com/fV6GepJQmx
Pembagian sembako jokowi di cirebon
— kang One (@lobaKaheureui) August 31, 2021
Berdesak-desakan hingga ada seorang ibu hamil terjepit sandal putus.
Sangat menyedihkan seperti ini.. pic.twitter.com/yQy4AXDE0Y