[PORTAL-ISLAM.ID] Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah merespons kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang menewaskan 41 orang yang terjadi pada Rabu (8/9/2021).
Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengungkap kondisi lapas yang sudah over kapasitas karena banyaknya narapidana kasus narkotika.
"Biang kerok di lapas kami adalah over kapasitas, karena warga binaan narapidana narkotika. Selalu saya katakan sangat aneh sekali satu jenis crime yaitu kejahatan narkotika mendominasi lebih dari 50 persen isi Lapas," kata Yasonna dalam acara Newsroom yang disiarkan di CNNIndonesia TV, Rabu (8/9/2021).
Fahri Hamzah lalu menegaskan problem lapas over kapasitas kasus narkotika ini bisa selesai jika narkoba dan bandarnya dimusnahkan, bukan dipenjara.
"Kalau saya jadi presiden, 1 tahun narkoba dan bandarnya saya musnahkan…," kata Fahri Hamzah di akun twitternya, Kamis (9/9/2021).
Mantan Wakil Ketua DPR RI itu menyebut memenjarakan bandar narkoba malah sama saja dengan mengirim marketing ke pasar potensial.
"Memenjara bandar narkoba sama dengan kirim marketing ke pasar potensial," ujar Fahri.
Pernyataan Fahri dibenarkan netizen.
"Betul sekali... selain aman dia jg bisa kontrol pasar dari dlm melalui tangan kanannya...," ujar @azzamputra.
"Betul Bang FH, Bandar di LP mah ibarat mesin atm dan Pemilik rekening nya adalah para oknum petugas dan yg bisa melayaninya," komen @amarqusa.
Kalau saya jadi presiden, 1 tahun narkoba dan bandarnya saya musnahkan…(memenjara bandar narkoba sama dengan kirim marketing ke pasar potensial)😁. https://t.co/7cnpLQaoev
— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) September 9, 2021