"Reshuffle kabinet bagi2 kursi demi memuluskan ambisi masa jabatan 3 periode," twit akun @DalamIstana, Senin (6/9/2021).
Berikut twit lengkapnya:
Reshuffle kabinet bagi2 kursi demi memuluskan ambisi masa jabatan 3 periode.
1. Sebelum kita mulai kepada info reshuffle yang ada kaitannya dengan perpanjangan masa jabatan presiden, gue jabarkan sedikit kronologisnya...
2. Pertama, Ki Lurah mengeluarkan Perpres Nomor 77 tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2012 tentang Wakil Menteri pada 19 Agustus 2021 yang berkaitan dengan uang pensiun Wamen sebesar 580 juta per orang.
3. Kedua, Ki lurah mengadakan pertemuan dengan Partai Koalisi pada 25 Agustus 2021, dilanjutkan bertemu dengan partai koalisi NON Parlemen 1 September 2021. Pertemuan itu untuk menguatkan narasi perpanjangan masa jabatan presiden.
4. Setelah itu ketua JoMan (Relawan Jokowi Mania -red), orang dekat dengan Ki Lurah juga koar2 soal Perpanjangan masa jabatan presiden.
5. Dari rangkaian ini ketemulah titik terangnya seperti yang diceritakan kawan lama gue di istana, persis dugaan gue bahwa reshuffle kedepan akan ada pembagian jatah utk partai koalisi parlemen, partai non parlemen dan untuk relawan aktif Ki Lurah yang dukung beliau mati2an.
6. Perpres yang mengatur soal uang saku pensiun menteri/wamen ini bertujuan agar orang kena dampak reshuffle yang akan datang ini tidak cawe2, apalagi sampai ember soal perpanjangan masa jabatan presiden.
7. Sekian info dari gue, mohon gunakan sesuai dosis.
(Sumber: Twit @DalamIstana)
Reshuffle kabinet bagi2 kursi demi memuluskan ambisi masa jabatan 3 periode
— OrangDalamIstana (@DalamIstana) September 6, 2021
Cerita @DalamIstana
