Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pujian dari Gibran sejatinya sama baiknya dengan maksud kritik yang diterima Anies Baswedan.
"Menurut hemat saya, orang memuji itu baik, kerja bagus dipuji baik, dikritik juga baik," ujar Djarot di Media Center DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/9).
Hanya saja, Djarot tidak sepakat jika pujian kepada Anies merupakan cara Gibran untuk membangun komunikasi politik untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Serentak 2024.
Djarot juga mengingatkan, agar Gibran sebaiknya fokus pada tanggungjawabnya sebagai Walikota Solo tanpa berpikir soal elektoral.
"Kalau saya, saran saya sebaiknya Mas Gibran itu fokus, untuk menyelesaikan penugasan di Solo, tidak usah mikir yang macam-macam, tidak usah mikir ke Jakarta, atau ke Jawa Tengah," terangnya.
"Kan nanti pemilihannya serentak," demikian anggota Komisi II DPR RI ini.
Saat menghadiri kegiatan Donor Darah dan Plasma Konvalesen di Kantor PWNU Jakarta, Sabtu kemarin (11/9), Gibran secara terbuka menyampaikan pujian pada Anies Baswedan.
Pujian itu didasarkan kinerja Anies yang bisa dijadikan contoh dalam kontkes penanganan Covid-19.
"Jadi mumpung ada Pak Wagub juga di sini saya curhat sedikit ya pak. Jadi kami di Solo setiap kali rapat Covid-19 yang saya jadikan percontohan pasti Jakarta," kata Gibran diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta. [rmol]
