[PORTAL-ISLAM.ID] KPK menyatakan 70% pejabat negara hartanya naik selama pandemi. Analisis tersebut dilakukan berdasarkan laporan LHKPN kepada KPK pada 2019-2020.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dalam pemaparannya, mengatakan tepatnya ada 70,3 persen penyelenggara negara yang melaporkan hartanya naik. Di sisi lain, 22,9 persen hartanya menurun dan 6,8 persen tetap.
Berangkat dari pernyataan KPK tersebut, kumparan mencoba melihat dampak pandemi terhadap harta kekayaan tiga pejabat negara yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan; Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil; dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Data kekayaan dilihat dari LHKPN yang mereka laporkan rutin setiap tahunnya ke KPK.
Bagaimana hasilnya?
(1) Anies Baswedan
Laporan 2019
- Total harta: Rp 11.064.167.991
Laporan 2020
- Total harta: Rp 10.915.550.262
Dari perbandingan harta 2019 dan 2020, di saat pandemi, harta Anies Baswedan turun sekitar Rp 148 juta.
(2) Ridwan Kamil
Laporan 2019
- Total harta: Rp 13.548.369.232
Laporan 2020
- Total harta: Rp 20.185.109.678
Dari perbandingan harta 2019 dan 2020, harta Ridwan Kamil yang juga merupakan arsitek ini naik sekitar Rp 6,6 miliar.
(3) Ganjar Pranowo
Laporan 2019
- Total harta: Rp 9.974.102.309
Laporan 2020
- Total harta: Rp 10.525.241.063
Dari perbandingan harta 2019 dan 2020, di saat pandemi, harta Ganjar Pranowo mengalami kenaikan sekitar Rp 551 juta.
(Sumber: Kumparan)