[PORTAL-ISLAM.ID] Seorang pria diamankan ketika mobil Presiden Jokowi bergeser ke Makam Bung Karno (MBK).
Pria itu langsung digelandang dan dimasukkan mobil polisi.
Pria tersebut sebelumnya terlihat membawa selembar poster bertuliskan 'Pak Jokowi bantu peternak beli jagung dengan harga wajar'.
Pria tersebut membentangkan poster itu sambil berdiri di pinggir jalan saat mobil Jokowi melaju.
Insiden itu terjadi sesaat setelah mobil rombongan Presiden Jokowi bergeser atau keluar dari dari Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar.
Di PIPP, Jokowi meninjau vaksinasi dan memberi bantuan kepada tukang becak. Dari PIPP Jokowi hendak menuju ke Makam Bung Karno.
Tiba-tiba seorang pria berbaju hitam memakai masker batik, digelandang Kabag Ops Polresta Blitar, Kompol Hari Sutrisno.
Sementara seorang polisi di depannya tampak meremas-remas sebuah kertas berwarna putih.
Pria itu terus digelandang menuju mobil sedan Sabhara, pintunya dibuka kemudian kertas itu turut dibawa masuk ke dalam mobil.
Mobil bernopol X 1032-47 kemudian berbalik kanan kemudian melaju keluar dari kerumunan warga yang ikut beramai-ramai merekam peristiwa itu.
Ketika ditanya, siapa dan kenapa pria itu ditangkap, Hari menjawab sambil terus berjalan
"Tidak tahu," kata Hari, Selasa (7/9/2021).
Sementara seorang pria bertopi yang mengaku bernama Kukuh Widiono mengaku dialah yang 'mengamankan' pria itu atas perintah polisi.
Pada awalnya tindakan pria membawa poster itu lengah dari pengawasan pihak pengamanan.
Namun ketika Kabag Ops Polresta Blitar mendekat, Kukuh tiba-tiba berteriak "tangkap saja pak".
Kepada wartawan, Kukuh juga mengaku jika dia memang diberi pesan khusus untuk 'mengamankan' lokasi.
"Saya tukang becak di sini juga. Tadi dipesan polisi kalau ada yang membawa tulisan-tulisan provokasi, suruh tangkap saja," kata Kukuh.
Seorang tukang becak di sisi selatan jalan, rupanya sempat merekam video detik-detik mobil yang ditumpangi Presiden Jokowi keluar PIPP.
Begitu mobil Jokowi berlalu, terekam gambar pria yang ditangkap polisi tadi membawa selembar kertas karton bertuliskan 'Pak Jokowi Bantu Peternak, Beli Jagung Dengan Harga Wajar'.
"Gak sengaja ambil video Pak Jokowi terus saya upload. Sekarang video saya diminta teman-teman untuk dokumentasi," kata Bambang dengan nomor becak 60.
Sampai berita ini dikirim, tim redaksi mencoba mendapatkan statemen dari Kapolresta Blitar. Namun belum ada tanggapan. [Democrazy/dtk]