[PORTAL-ISLAM.ID] Pemerintah mengalokasikan anggaran yang cukup besar bagi penguatan ideologi pancasila. Tahun depan, ia memberikan dana sebesar Rp 343,9 miliar melalui Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Adapun anggaran untuk penguatan ideologi pancasila pertama kali ditetapkan sebesar Rp 193,9 miliar dalam RAPBN 2022. Namun, sejalan dengan pembahasan di DPR RI, anggaran ditambah sebanyak Rp 150 miliar.
"Tambahan anggaran untuk BPIP Rp 150 miliar. (Anggaran) BPIP ini untuk penguatan ideologi Pancasila," ujar Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata kepada CNBC Indonesia, Rabu (15/9/2021).
Kabar penambahan anggaran BPIP ratusan miliar di tengah kondisi pandemi ini menuai protes luas publik di sosial media.
"Ya Allah 150 M ditengah situasi seperti ini ? Padahal dulu kan sdh ada mapel PMP, Penataran P4 dsj, tinggal dikembalikan saja. Ideologi pancasila itu diperkuat dgn contoh pengamalannya, misal sila ke 5 sdh dilaksanakan blm oleh aparat hukum & pejabat negara?" ujar Ustadz Hilmi Firdausi di akun twitternya @Hilmi28.
"Kegiatan yg meng-ada2, tak jelas esensi dan urgensi nya," komen @leonidz78.
Netizen mengungkap BPIP sebaiknya dibubarkan saja karena tidak ada manfaatnya alias unfaedah.
"#bubarkanbpip unfaedah," kata @Faiza_Abdullah7.