Bayangkan betapa rasisnya Dunia sekarang memandang status kemanusiaan.
Drone Amerika salah sasaran. Menarget ISIS-K. Ternyata mobil berisi sepuluh orang yang tidak bersalah. Tujuh diantaranya malah masih anak-anak.
Bagaimana tanggapan Dunia?
Ya biasa-biasa saja. Termasuk tanggapan kita yang membaca beritanya.
Coba sekarang kita balik. Misalnya ada satu orang "Taliban" membom satu keluarga di Amerika. Sebut saja misalnya di New York. Maka saya jamin seluruh Kepala Negara di Dunia akan menyampaikan duka. Sekaligus mengutuk pelakunya.
Netizen sedunia akan beramai-ramai membuat tagar "Save New York" "Taliban Terrorist".
Padahal sepuluh orang (tujuh diantaranya masih anak-anak) juga manusia. Sama dengan manusia di New York. Sama dengan manusia di seluruh dunia.
Lihatlah. Betapa rasis-nya peradaban manusia sekarang. Kematian satu orang warga Eropa akibat serangan "teroris" akan ditangisi seluruh Dunia. Sedangkan ribuan kematian di Iraq, Suriah, Palestina dan sekarang Afganistan ditanggapi biasa-biasa saja.
Pelakunya juga tidak akan dilabeli teroris. Bahkan bukan Penjajah. Padahal orang-orang Barat masuk memporak-porandakan Negara orang seringkali dengan alasan yang dibuat-buat!
(Azwar Siregar)