[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika diserang oleh Plt Ketua Umun DPP PSI, Giring Ganesha. Pasha menyayangkan statemen Giring yang menyebut Anies Baswedan pembohong.
“Statemen seorang Ketum (Ketua Umum) dari sebuah partai. Ini bukan pernyataan yang main-main, saya kira perlu dipertanggungjawabkan,” kata vokalis Band Ungu ini melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya, Sabtu (25/9/2021).
Pasha menilai, soal Formula E telah dibahas di DPRD sejak tahun 2019 dan disetujui semua partai saat itu. Namun anehnya, PSI malah mempermasalahkan saat ini.
“Dari yang saya baca, Formula E ini sudah dibahas dari 2019 melalui KUPA-PPAS, terus dilanjutkan lagi di 2020. Ini semua sudah dimasukkan kebutuhan anggarannya,” ujar Pasha,
“Nah yang jadi pertanyaan adalah apakah PSI atau rekan-rekan anggota DPRD dari PSI ini tidak mengikuti pembahasan anggaran apa gimana? Kok seolah-olah di belakang hari, ini dianggap sebagai sesuatu yang menghambur-hamburkan uang rakyat,” sambung Pasha.
Pasha heran, sebab PSI yang juga termasuk ikut membahas anggaran Formula E, kini dipermasalahkan setelah sama-sama disepakati di DPRD.
“Ini kan harus dipertanyakan juga, karena bilamana suatu usulan anggaran dari Pemerintah dan dibahas di DPRD dan sudah disepakati, ini kan mestinya tidak bisa diganggu gugat ya, kayanya kan persoalan konsistensi batang tubuh APBD yang sudah disepakati secara paripurna,” ujar Pasha.
Pasha menyayangkan tudingan pembohong dari Giring yang dinilainya tidak arif.
“Mas Giring semestinya lebih arif kalau ingin memberikan semacam kritik atau masukan terhadap Pak Anies. Tidak serta merta mengatakan Pak Anies pembohong,” ucap Pasha.
Pasha mengatakan, Giring dan kader PSI mestinya menggunakan cara-cara elegan, tidak harus dengan mengeluarkan statemen yang tidak elok.
“Saya kira ada cara yang lebih elegan, lebih beretika, dibanding harus menyampaikan dengan cara-cara yang sekarang,” sambung Pasha.
Dalam postingan videonya, Pasha mengatakan: "Ini hanya sekedar sepenggal suara rakyat yang berharap Indonesia bisa kembali normal dan bersatu untuk tidak saling memojokkan dan menuduh sesama anak bangsa..kalau nonton mohon sampai selesai agar tidak gagal paham..🙏💙." Tulis Pasha dalam caption video yang dibagikan di akun Ig-nya.[FIN]
Simak selengkapnya video: