"Ur mums a cunt," hina akun @niloooo19 kepada seorang Taliban akun @El_Hunto.
Silakan gugel translate kata 'cunt'.
Dihina seperti itu, @El_Hunto membalas: "Dan ibumu, aku tidak mengenalnya tapi semoga Allah memberinya jannah dan memberinya kesehatan yang panjang dan iman."
Akun @niloooo19 masih terus mengina: "Ibumu juga seorang pelacur (a whore), hanya orang yang benar-benar mengerikan yang akan membesarkan seorang pengecut sepertimu. Aku hanya berharap yang terburuk untuknya."
Dan lagi-lagi @El_Hunto membalas dengan kebaikan: "Tidak masalah, saya tidak akan pernah mengutuk ibu orang lain karena saya terlalu mencintai ibu saya untuk memaki orang lain. Demi Allah aku senang kamu memberi ibuku amal baik."
Yup. Orang yang dihina pada hakikatnya dia sedang memanen pahala.
Begitulah ada seorang Taliban. Adab dari Syariat Islam.
Menghina wanita saja dia tidak berani, apalagi melecehkan, menculik, memperkosa, kawin paksa, dll tuduhan serta fitnah yang dilontarkan corong-corong media Dajjal terhadap Taliban.
Untuk mengetahui perkembangan Afghanistan dan Taliban, anda bisa follow akun twitter @El_Hunto.
