[PORTAL-ISLAM.ID] Mahasiswa program doktoral di International Relations Istanbul University, Herry Cahyadi di akun Twitter-nya @herrycahyadi berbagi pengalaman tentang waktu shalat subuh di Turki yang bisa bikin wisatawan Indonesia terkaget-kaget.
Di Turki, azan shalat Subuh di masjid-masjid baru dikumandangkan hampir satu jam setelah waktu Subuh.
"FYI, Turki itu mazhabnya Hanafi. Shalat Subuh (di masjid) dilaksanakan di waktu akhir hingga jelang terbit matahari, ~1 jam sebelum. Jadi, mereka akan azan pada saat itu, jeda 3-5 menit untuk shalat sunnah, lalu shalat berjamaah. Meski waktu masuk Subuh 1 jam sebelumnya," kata Herry Cahyadi di akun Twitter-nya @herrycahyadi, Senin (9/8/2021).
"Banyak turis Indo yang excited banget untuk Subuhan di Blue Mosque (Masjid Biru atau Masjid Sultan Ahmed di Istanbul), misalnya. Dateng 30 menit sebelum waktu Subuh. Pas masuk waktu, kok ga ada azan, yg ada para hafiz lagi setoran hafalan. Tunggu 15 menit, 30 menit, kok mereka ga shalat-shalat. Mulai berkecamuk, “Ada apa ini?” Mau nanya, bingung ," tutur Herry Cahyadi.
Jadi kalau saat ini di Turki waktu shalat Subuh itu mulai pukul 04:21, tapi azan baru berkumandang jam 04:54.
*Foto: Blue Mosque
FYI, Turki itu mazhabnya Hanafi. Shalat Subuh (di masjid) diakhiri hgg jelang sunrise, ~1 jam sebelum. Jadi, mrk akan azan pd saat itu, jeda 3-5 menit utk shalat sunnah, lalu shalat berjamaah. Meski waktu masuk Subuh 1 jam sebelumnya.
— Herriy Cahyadi (@herricahyadi) August 9, 2021
Contohnya seperti kasus di bwh ini 👌 pic.twitter.com/jf379xJwQe
Byk turis Indo yg excited bgt utk Subuhan di Blue Mosque, misalnya. Dateng 30 menit sblm waktu Subuh. Pas masuk waktu, kok ga ada azan, yg ada para hafiz lg setoran hafalan. Tunggu 15 mnt, 30 mnt, kok mrk ga shalat-shalat. Mulai berkecamuk, “Ada apa ini?” Mau nanya, bingung 😅
— Herriy Cahyadi (@herricahyadi) August 9, 2021