Baliho bergambar wajah Puan Maharani dengan slogan "KEPAK SAYAP KEBHINEKAAN" itu menjadi perbincangan ramai netizen di sosial media.
Namun ada netizen yang memposting baliho Puan Maharani diturunkan oleh Satpol PP Sukoharjo.
"Gara2 Satpol PP Sukoharjo gak jadi mengepakkan sayap kebhinekaan," kicau akun twitter @IbnuTasrip yang memposting foto-foto baliho Puan diturunkan Satpol PP, Kamis (12/8/2021).
Netizen pun bertanya-tanya.
"Tp kan bupati Sukoharjo kader partai Redbull (PDIP -red), kok bisa?" tanya akun @pecandushodaqah.
"Redbull terbagi dua kubu, ada kubu puan ama kubu ganjar, keknya bupati sukoharjo ini kubu ganjar wkkw," balas akun @rahasiabandar.
Ada pula yang mengkonfirmasi itu baliho sedang diturunkan atau lagi dinaikin?
"bentar, ini diturunin apa mau dinaikin balihonya?" tanya @buanawisnu.
"diturunin kok, pas lewat ga sengaja liat satpol pp lg nyopotin spanduk spanduk," balas akun @auxelary.
Hingga berita ini diposting, twit penurunan baliho Puan sudah diretwit mencapai seribu lebih.
Gara2 Satpol PP Sukoharjo gak jadi mengepakkan sayap kebhinekaan pic.twitter.com/MbAC3icCy8
— Ibnu Tasrip (@IbnuTasrip) August 12, 2021
Redbull terbagi dua kubu, ada kubu puan ama kubu ganjar, keknya bupati sukoharjo ini kubu ganjar wkkw
— nitip (@rahasiabandar) August 12, 2021
diturunin kok, pas lewat ga sengaja liat satpol pp lg nyopotin spanduk spanduk
— Alsure. (@auxelary) August 12, 2021
