[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan negaranya menyambut pesan positif yang disampaikan Taliban kepada masyarakat internasional.
Cavusoglu mengakui sudah membuka komunikasi awal dengan Taliban. Kelompok itu pada Minggu (15/8/2021) berhasil menguasai kembali Afghanistan.
Cavusoglu menyebut, komunikasi awalnya dengan Taliban sangat baik. Bahkan, Taliban memberikan pesan positif pada dalam pembicaraan tersebut.
“Kami menyambut pesan positif yang diberikan Taliban kepada warga asing, misi diplomatik, dan rakyat mereka sendiri,” kata Cavusoglu kepada wartawan pada konferensi pers, Selasa, 17 Agustus 2021.
"Kami harap kami bisa melihat pendekatan semacam ini pada tindakan mereka," sambung dia.
Cavusoglu mengungkapkan, saat ini Turki masih melanjutkan dialog dengan semua pihak di Afghanistan.
"Negara harus tenang dulu. Kami melihat pesan Taliban secara positif. Saat ini, (Afghanistan) akan membahas semua masalah ini di antara mereka sendiri. Siapa yang akan ambil bagian dalam transisi, pemerintahan sementara macam apa yang akan mereka miliki. Kami akan melihat dan mendiskusikan semua ini,” ujar Cavusoglu.
Dia menegaskan Turki akan selalu memberi dukungan untuk perbaikan Afghanistan.
"Kami, sebagai Turki, selalu menjadi negara yang paling banyak memberikan dukungan untuk stabilitas, perdamaian, dan pembangunan ekonomi Afghanistan," tegasnya.
Dia juga menggarisbawahi bahwa Turki tidak pernah mengirim pasukan tempur ke Afghanistan dan hanya memimpin pengelolaan dan keamanan bandara, yang nasibnya masih perlu disepakati dengan pemerintah baru selama masa transisi.
"Kami tidak pernah mengerahkan pasukan tempur di sini,” ujar Cavusoglu.
Pentagon mengumumkan tadi malam bahwa Turki, AS, dan negara-negara mitra lainnya akan mulai bekerja untuk membersihkan landasan pacu bandara Kabul setelah sekitar 15.000 warga Afghanistan - yang takut akan Taliban - telah memblokir landasan.
[Video - Konpers Menlu Turki]