Salah satu bentuk sindiran netizen adalah bahwa PDIP mengaku sebagai partai wong cilik, namun sesungguhnya partai orang licik.
Ditelusuri, salah satu topik yang dibahas dalam cuitan-cuitan yang menggunakan tagar ini adalah soal kader-kader PDIP yang melakukan korupsi.
Netizen menilai bahwa selama PDIP menjadi partai penguasa, korupsi merajalela dan demokrasi mengalami kehancuran.
“PDIP Biang Kerok korupsi yang merajalela. PDIP Biang Kerok kehancuran demokrasi. Mengaku partai wong cilik, pdhal partai licik,” kata Mhbmuhid17.
Adapun beberapa kader PDIP yang banyak disoroti dalam tagar ini adalah Juliari Batubara dan Harun Masiku.
Seperti diketahui, Juliari Batubara adalah kader PDIP yang terjerat kasus korupsi bantuan sosial (bansos) pandemi Covid-19 saat menjabat sebagai Menteri Sosial.
Sementara, Harun adalah kader PDIP yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga menyuap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan.
Harun diduga menyuap Wahyu agar bisa ditetapkan sebagai pengganti Nazarudin Kiemas, orang yang lolos ke DPR namun meninggal dunia.
Atas dugaan itu, Harun telah menjadi buronan sejak Januari 2020 lalu dan belum ditangkap hingga kini.
“Sampai sekarang jejaknya ga terendus. Sakti bener orang yang di belakangnya. Dan sudah jadi rahasia umum pula, siapa-siapa yang terlibat untuk kasus suapnya. Hihihii, partai apakah itu?” kata JuL3Rhm3 terkait Harun Masiku.
“Kader Pedeipeh YANG RAMPOK UANG RAKYAT. PDIP Biang Kerok kehancuran bangsa ini,” kata UllBima86. [Democrazy/pkr]
