Tagar itu digunakan oleh netizen sebagai sindiran terhadap kemampuan Presiden Joko Widodo dalam mengurus berbagai persoalan negara.
Ditelusuri, salah satu yang menjadi bahasan utama netizen dalam tagar ini adalah pidato Presiden Jokowi dalam rapat tahunan MPR pada Senin, 16 Agustus 2021.
Contohnya, seorang netizen menyoroti pernyataan Jokowi bahwa kritik yang membangun itu sangat penting dan bahwa Pemerintah selalu menjawabnya dengan pemenuhan tanggung jawab sebagaimana yang diharapkan rakyat.
Netizen itu menilai bahwa pernyataan Jokowi dalam pidatomya itu tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
“Yang dikatakan A, kenyataannya B, bawahannya ngelakuin C, yang dievaluasi D. Apakah ada yang menyanggah, jika julukan King of Lip Service sangat pantas untuk pemerintahan saat ini?” kata Pujanggalayanan.
Bahkan, ada yang menyindir bahwa pidato Jokowi itu hanya berisi pembelaan atas kegagalannya mengatasi masalah.
“Kirain Jokowi pidato tentang Menyatakan Mundur Sebagai Presiden RI. Ternyata malah pidato pembelaan diri atas semua kegagalan kinerjanya,” kata Gandawan.
Lebih jauh, beberapa netizen menyerukan apa yang telah banyak diserukan saat ini, yakni Jokowi mundur dari jabatannya.
“Kalo emang ga mampu bok ya mundur ae lah, Pak. Jangan di paksa. Kasian harga diri negara,” kata Esemalattas.
Saat berita ini diterbitkan, cuitan dengan tagar “Jokowi Gagal Urus Negara” telah mencapai 15,3 ribu cuitan.
Tagar ini adalah tagar kesekian kalinya yang bernada protes atas kinerja Pemerintahan Jokowi selama pandemi. [Democrazy/tmp]
Hastag only #JokowiGagalUrusNegara #17an #DirgahayuRI76 pic.twitter.com/1XYC6uaaxt
— noinvhrtn (@nvrchtpn) August 16, 2021
