Soal Test Bahasa Indonesia Terbaru
Tersangka korupsi bansos, Tuan Juliari, kader PDIP, lebih tepatnya lagi pernah tercatat sebagai Wakil Bendahara Umum PDIP, curhat di depan hakim.
Tuan Juliari, yang adalah kader PDIP, lebih tepatnya lagi Wakil Bendahara Umum PDIP bilang, kasusnya ini sangat membuatnya menderita. Keluarganya menderita, semua menderita. Perasaan keluarganya hancur. Seperti kiamat.
Maka, Tuan Juliari, yang adalah kader PDIP, lebih tepatnya lagi Wakil Bendahara Umum PDIP, meminta agar hakim membebaskannya dari segala tuntutan dan tuduhan.
Inilah cerita tentang Tuan Juliari, yang adalah kader PDIP, lebih tepatnya lagi Wakil Bendahara Umum PDIP. Dia diadili atas dugaan korupsi maling uang bansos pandemi.
Apakah hakim akan membebaskan Tuan Juliari, yang adalah kader PDIP, lebih tepatnya lagi Wakil Bendahara Umum PDIP? Mari kita tunggu vonisnya tidak lama lagi.
Tapi curhat Tuan Juliari, yang adalah kader PDIP, lebih tepatnya lagi Wakil Bendahara Umum PDIP, sangat menarik. Dia mengaku telah menderita atas kasus ini.
Jadi apakah Tuan Juliari, yang adalah kader PDIP, lebih tepatnya lagi Wakil Bendahara Umum PDIP, sebaiknya dibebaskan saja?
Atau Tuan Juliari, yang adalah kader PDIP, lebih tepatnya lagi Wakil Bendahara Umum PDIP, sebaiknya dihukum berat?
Pertanyaannya: Ada berapa kali PDIP disebut dalam tulisan ini?
(By Tere Liye)
*fb Tere Liye