[PORTAL-ISLAM.ID] Netizen di Twitter sedang meramaikan tagar “NKRI Bukan Milik PDPI” sebagai bentuk sindiran kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Salah satu netizen menyindir bahwa sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi negara komunis, maka lebih baik meramaikan tagar tersebut.
“Sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi Negara Komunis Republik Indonesia dengan UU HIP dari PKI Perjuangan mari kita ramaikan dengan #NKRIBukanMilikPDIP,” kata Fucker_on pada Sabtu, 9 Agustusb2021.
Hasil penelusursan, memang ada beberapa netizen yang menilai bahwa PDIP mendukung Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Banyak anak cucu PKI ini partai banteng ini. NKRI Bukan Milik PDIP,” kata OisRuntukahu.
Awal Juli lalu, Ketum partai mengapresiasi hari jadi partai komunis China atas nama Indonesia, tapi maaf NKRI Bukan Milik PDIP. Videonya sudah dihapus,” kata Fitriaftrn.
Selain dengan komunisme, netizen juga mengaitkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu dengan berbagai hal lainnya.
Di antaranya, masalah kader yang korupsi, tudingan mengusung trisila, nepotisme, hingga masalah baliho Puan Maharani.
“Nama baik PDIP itu ada karena beberapa prestasinya, di antaranya: juara abadi korupsi, pemeras pancasila, pengusung trisika-ekasila,” kata Muslim_AntiPKI2.
“Penampung keturunan PKI, menemparkan anak di parlemen, pemati mic, pemasang baliho. NKRI Bukan Milik PDIP,” lanjutnya.
Saat berita ini diterbitkan, tagar ini sudah berada di posisi ke-5 tren populer dengan jumlah 7.301 cuitan. [Democrazy/kmr]