Sutan Mangara menilai bahwa kelima orang tersebut adalah provokator yang terus memecah belah bangsa. Pendapatnya itu ia tuangkan dalam bentuk karikatur yang ia unggah di akun Twitter-nya, @sutanmangarahrp pada Selasa, 3 Agustus 2021.
“Sadarlah!!! Apa kalian belum sadar juga, provokator laknat ini terus memecah belah anak bangsa,” demikian tertulis dalam karikatur miliknya.
Dalam karikatur tersebut, terdapat gambar para pegiat media sosial yang telah disebutkan di atas.
“Mereka membangun narasi pecah belah seolah-olah muslim pribumi anti dengan suku, agama, dan ras,” demikian tertulis.
Dalan unggahannya yang lain, Sutan juga menunjukkan karikatur yang dikhususkan untuk Ade Armando. Dalam karikatur itu, nampak Ade Armando yang dicekik oleh tangan besar bertulisan “PERSATUAN KITA”.
Pada pojok atas, tertulis seruan bahwa sudah saatnya melawan buzzeRp laknat yang suka memecah belah dan mengadu domba anak bangsa. Pada bagian keterangan, Sutan menyinggung dampak jika masyarakat membiarkan para buzzeRp membangun provokasi.
“Jika kita membiarkan atau mendiamkan para BuzzeRp laknat terus membangun provokasi dan memecah belah persatuan kita, maka anak dan cucu kita nanti tidak mengenal rasa lersatuan,” katanya.
Maka, lanjut Sutan, sudah saatnya BuzzeRp laknat itu dibumihanguskan dan dilawan dengan narasi pedas persatuan. (KN)
Sadarlah !!! pic.twitter.com/HlIHVfMjns
— Sutan Mangara Harahap SE (@sutanmangarahrp) August 3, 2021
Jika kita membiarkan atau men-diamkan mereka para BuzzeRp Laknat terus membangun Provokasi dan Memecah Belah Persatuan Kita.
— Sutan Mangara Harahap SE (@sutanmangarahrp) August 4, 2021
Maka anak dan cucu kita nanti tidak mengenal Rasa Persatuan.
Sudah saatnya BuzzeRp Laknat itu dibumi hanguskan, dilawan dengan Narasi Pedas Persatuan. pic.twitter.com/iY9x5cYqKY
