Dari penelusuran, akun yang tiba-tiba lenyap serempak ini diantaranya akun Ade Armando @adearmando1, akun Ferdinand Hutahaean @FerdinandHaean3, akun Chusnul Chotimah @ChusnulCh__.
Sementara itu, akun Eko Kuntadhi, yakni @_eko_kuntadhi digembok.
Setelah itu akun milik Denny Siregar @dennysiregar7, mendadak dinonaktifkan.
Lenyapnya akun-akun dedengkot buzzer pendukung Jokowi ini membuat banyak pihak yang bertanya apa gerangan yang terjadi.
Menurut aktivis buruh non-muslim Bang Iyut @kafiradikalis mengatakan saat ini Kubu Kekuasaan terbelah karena beda gerbong 2024.
"Kubu kekuasaan hari ini terbelah. BuzzeRp loyalis Jokowi mayoritas merangkap tugas jadi BuzzeRp Ganjar. Sekarang mereka lagi saling baku hantam virtual dengan kubu Puan. Biarkan aja mereka kelahi...Semakin lama+panjang kelahinya maka semakin bagus untuk imun bangsa...," kata Bang Iyut @kafiradikalis.
Info dari Bang Iyut ini mendapat respons netizen.
"Diatas kertas Puan anak pemilik Partai Berkuasa. Orang orangnya menempati sektor strategis seperti di BIN, Kejaksaan. BIN bergerak ngelumat BuzzerRP bukan perkara sulit. BTW saya bukan pendukung Puan dan PDIP ya hanya beropini saja...," komen akun @Giri_Putri_Devi.
...Kubu kekuasaan hari ini terbelah.
— Raib578HariHarunMasiku@KorupsiBansos (@kafiradikalis) August 7, 2021
BuzzeRp loyalis Jokowi mayoritas merangkap tugas jadi BuzzeRp Ganjar.
Sekarang mereka lagi saling baku hantam virtual dengan kubu Puan.
Biarkan aja mereka kelahi...Semakin lama+panjang kelahinya maka semakin bagus untuk imun bangsa... (``,)
Diatas kertas Puan anak pemilik Partai Berkuasa. Orang orangnya menempati sektor strategis seperti di BIN, Kejaksaan. BIN bergerak ngelumat BuzzerRP bukan perkara sulit. BTW saya bukan pendukung Puan dan PDIP ya hanya beropini saja...🥱🥱🥱😁
— Ronggo Warsito (@Giri_Putri_Devi) August 7, 2021
