[PORTAL-ISLAM.ID] Pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin terkait cat baru pesawat Kepresidenan menuai kritikan dari berbagai pihak.
Sebelumnya, dia menilai orang-orang yang 'nyerocos' terkait pengecatan pesawat Kepresidenan tidak mengerti tentang satu masalah.
Sebab, pesawat Kepresidenan sudah kurang lebih berusia tujuh tahun, sehingga harus dilakukan pemeriksaan dan perbaikan besar-besaran.
Ali Mochtar Ngabalin pun menekankan bahwa pesawat Kepresidenan harus melakukan perawatan besar, karena ini untuk keamanan penerbangan VVIP Kepala Negara.
Pernyataan Ngablin ditampar balik pakar telematika Roy Suryo.
"Ini statemen TAU-KSP yg kurang bijak, menyatakan Pengkritik Pengecatan Pesawat hanya "NYEROCOS"? Padahal justru PEMBOROSAN tsb terjadi ditengah2 KRISIS & PANDEMI," kata Roy Suryo di akun twitternya, Rabu (4/8/2021).
"7 tahun masih muda untuk A-001 yang belum ada 50rb jam terbang, ini bukan Pesawat Komersial yg terbang rutin. Sungguh TERWELU," lanjut mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga itu.
Dalam unggahannya, dia pun menyertakan video cuplikan wawancara Ali Mochtar Ngabalin terkait pengecatan pesawat Kepresidenan tersebut.
Menurut Roy Suryo, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (TAHU-KSP) tersebut hanya berbicara panjang lebar, tetapi tidak relevan dengan pertanyaan yang diberikan.
Sebab, Ali Mochtar Ngabalin diminta mengungkapkan alasan mengapa pesawat Kepresidenan harus tetap dicat ulang, dan dia hanya membahas perawatan hingga Flight Information Region atau wilayah informasi penerbangan (FIR).
"Inilah jawaban dari TAU-KSP terfavorit yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat, karena bicara A sampai dengan Z dan justru menyebut-nyebut soal Flight Information Region (FIR) yang tidak relevan. Ambyar," tutur Roy Suryo di twit selanjutnya.
Ini statemen TAU-KSP yg kurang bijak, menyatakan Pengkritik Pengecatan Pesawat hanya "NYEROCOS" ?
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) August 3, 2021
Padahal justru PEMBOROSAN tsb terjadi ditengah2 KRISIS & PANDEMI
7th masih muda utk A-001 yg blm ada 50rb jam terbang, ini bukan Pesawat Komersial yg terbang rutin.
Sungguh TERWELU. https://t.co/8Y204FrC1m pic.twitter.com/aAgYUBqchS
Masih soal Kisruh Pengecatan Pesawat Kepresidenan yg sangat tdk berempati krn dilakukan ditengah2 Pandemi,
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) August 4, 2021
Inilah jawaban dari TAU-KSP terfavorit yg sangat ditunggu2 masyarakat, karena bicara A sd Z & Justru menyebut2 soal Flight Information Region (FIR) yg tdk relevan 🤣
AMBYAR https://t.co/tWmNUFdBc2 pic.twitter.com/7otHngKXhk