[PORTAL-ISLAM.ID] LONDON - Kontingen Inggris Raya pulang dari Olimpiade Tokyo 2020 dengan total 65 medali, 22 di antaranya emas, penampilan terbaik keempat yang pernah diraih tim Inggris. Menyamai jumlah medali yang diperoleh di Olimpiade 2012 di London.
Salah satu medali emas dipersembahkan oleh petinju muslim Inggris, Galal Yafai.
Mantan buruh pabrik berusia 28 tahun dari Birmingham itu meraih medali emas tinju Olimpiade Tokyo 2020 kelas terbang pria, mengalahkan wakil Filipina, Carlo Paalam, pada final Sabtu 7 Agustus 2021.
Saat Galal Yafai balik ke Inggris, satu rombongan besar melakukan perjalanan dari Birmingham menyambut sang juara.
Galal Yafai tiba di Bandara Heathrow London disambut oleh rekan dan keluarganya di bandara bak pahlawan. Sambutan semakin meriah ketika kerabat dan anggota klub tinjunya meneriakkan namanya dan menggendongnya di bahu mereka.
Saudara-saudaranya, yang merupakan petinju profesional dan juara, termasuk di antara mereka yang menyambutnya pulang.
Galal berasal dari keluarga petinju, dengan kakak laki-laki Kal dan Gamal yang sukses di jajaran profesional setelah memulai sebagai amatir.
Muslim Inggris berdarah Yaman itu berkata: “Ini sedikit mengejutkan, jelas semua orang menyambutku dan atlet lainnya, melihat ibu saya dan saudara-saudara saya, semua teman saya, senang bisa disambut kembali.”
“Orang-orang ini ada untuk saya ketika saya bukan juara Olimpiade dan mereka ada untuk saya sekarang,” tambah Yafai.
Tim Inggris Raya pulang dengan total 65 medali, 22 di antaranya emas, penampilan terbaik keempat yang pernah diraih tim Inggris.
Sang Ratu memuji para atlet dan memuji “keterampilan, tekad, dan kerja keras” Tim Inggris Raya.
Dia berkata: “Saya menyampaikan harapan terbaik saya kepada semua orang yang telah berperan dalam pencapaian luar biasa ini.”