Penerapan Sistem Hukum Syariat Islam Taliban
Oleh: Pega Aji Sitama
Dari sudut pandang beberapa jurnalis Barat yang saya baca, penerapan sistem hukum Taliban itu standar kualitasnya sudah sangat tinggi. Adil, kepastian hukum, terbuka, transparan, cepat, tepat, tajam ke atas dan tajam ke bawah.
Jangan harap bisa suap jaksa/hakim Taliban atau bayar tebusan untuk jual beli keputusan dan manipulasi hukum. Anggotanya sendiri saja dihukum keras.
Tidak ada orang mencuri karena kelaparan bakal dihukum.
Yang di foto ini (atas) adalah majelis pengadilan untuk menuntaskan masalah di desa. 2 anggota Taliban dilaporkan warga mengancam penduduk dengan menembakkan peluru ke atas. Pengadilannya digelar di tempat, di pinggir sawah, di bawah pohon. Ada hakim, jaksa, saksi dan juri dari masyarakat.
Bisa bayangkan bagaimana hukuman anggota Taliban jika membunuh warga sipil. Beda dengan tentara Amerika, bunuh warga sipil Afghanistan, pas balik ke negaranya tetap disambut sebagai pahlawan.
Barat tidak pernah mengkritik Taliban dari sudut pandang kualitas penegakan hukumnya, karena dalam nilai ini mereka mengakui. Yang Barat tidak suka karena hukum yang dipakai adalah hukum Islam. Ini wajar karena mereka bukan Muslim, walau mereka tetap fair dan memberi nilai pada hal yang dianggap positif.
Yang tidak wajar itu kalau ada yang ngaku Muslim ikut-ikutan menuduh Taliban barbar karena menerapkan hukum Islam, alias tidak ada baiknya sama sekali.
[Video - Afghanistan: Life in Taliban country • FRANCE 24 English / 11 Jun 2021]