Di hadapan puluhan awak media, juru bicara resmi Taliban, Zabihullah Mujahid, menyampaikan beberapa hal dalam konferensi pers pertama itu.
Dalam sesi tanya jawab, ada wartawan asing yang menanyakan apakah Taliban menjamin kebebasan berbicara.
Mendapat pertanyaan soal kebebasan berbicara, jubir Taliban sangat cerdas membalikan pertanyaan dengan kelakuan hipokrit Barat dalam soal kebebasan berbicara seperti dilakukan perusahaan raksasa AS Facebook yang ngakunya menjunjung tinggi kebebasan berbicara tapi tetap melakukan penyensoran dan pemblokiran seenaknya sendiri.
Hal ini ditwitkan oleh @MLiamMcCollum:
"The Taliban spokesman got a question about freedom of speech and he said the question should be asked to US companies like Facebook who claim to promote it while still censoring."
"Juru bicara Taliban mendapat pertanyaan tentang kebebasan berbicara dan dia mengatakan pertanyaan itu harus ditanyakan kepada perusahaan AS seperti Facebook yang mengklaim mempromosikan kebebasan berbicara tapi tetap melakukan penyensoran (pemblokiran)."
MAKJLEB!!
[Video]
The Taliban spokesman got a question about freedom of speech and he said the question should be asked to US companies like Facebook who claim to promote it while still censoring pic.twitter.com/woXd5RRCWK
— Liam McCollum (@MLiamMcCollum) August 17, 2021
