[PORTAL-ISLAM.ID] Pedangdut Anisa Bahar mengaku resah dengan adanya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM yang terus diperpanjang oleh pemerintah.
Sebab adanya PPKM, akan semakin persulit masyarakat untuk mencari nafkah demi menyambung kehidupan.
Untuk itu, pedangdut yang dikenal lewat goyang ‘patah-patah’ ini mengakui rindu sosok Habib Rizieq yang selalu kritis kepada kebijakan pemerintah.
Dia mengatakan, hanya Habib Rizieq yang berani terhadap pemerintah. Tapi sayang, eks pentolan FPI itu kini di penjara.
“Yang berani cuma Habib, tapi kan habib sekarang di penjara, jadi enggak ada yang berani bicara seperti habib,” tulis Anisa Bahar di Instagram Story miliknya baru-baru ini.
Dia menilai aturan PPKM semakin semain persulit. Bahkan, aturan-aturan itu bikin hancur nilai-nilai pancasila.
“Tapi percuma juga sekarang kita enggak bisa menyuarakan hati rakyat karena aturan PSBB sekarang PPKM. Pakai masker kan mulut harus ditutup. Hancur sudah arti Pancasila di Indonesia, Ketuhanan yang Maha Esa,” cetusnya.
“Kita sudah enggak bisa salat berjamaah atau Hari Raya. Sekarang lebih takut sama Covid daripada Tuhan yang punya alam semesta apalagi sila ke 2, 3, ke 4, ke 5,” imbuh Anisa.
Setelah menulis story itu, Anisa mengakui disebut oleh netizen sebagai pelaku makar.
“Orang kangen Habib yang berani bicara, (malah) dikait-kaitkan sama makar. Aku mah enggak jauh-jauh mikirian makar, tapi mikiran makanan. Aku enggak mau berdebat sama orang yang mentingan diri sendiri,” tegas Anisa.
(Sumber: FIN).