dr. Tonang Dwi Ardiyanto:
"Dok, ada video, katanya tes PCR 5 kali dalam sehari, kok hasilnya beda-beda?"
Tanggapan:
Hehehe... kenapa ya ada yang sampai sehari tes 5 kali? Apa ya maksud dan tujuannya? Katanya kan mahal? Apalagi setelah itu bingung sendiri tentang hasilnya.
Pernah dengar Pap smear? Pernah mengalami sendiri? Mungkin Istri, Ibu atau anak perempuan kita pernah menjalaninya?
Pap smear adalah prosedur untuk mendeteksi kanker leher rahim (serviks) pada wanita.
Ini adalah metode mengambil contoh sel di mulut rahim, untuk mendeteksi adanya ciri keganasan. Apa ya mungkin dan apa ya mau sehari menjalani pap smear sampai 5 kali?
Tentu tidak. Ada anjuran bahwa untuk mengulang pap smear, sebaiknya nanti setelah selesai menstruasi berikutnya.
Sama dengan PCR covid.
Jadi, setelah menjalani swab, maka perlu waktu bagi mukosa di nasofaring (bagian nafas atas) perlu waktu untuk memulihkan kondisinya. Maka ada jeda yang dianjurkan adalah 24 jam ke swab berikutnya.
Memang bisa saja ada yang hasilnya tetap positif pada swab kedua, beberapa jam setelah swab sebelumnya. Misalnya karena memang virusnya sangat tinggi jumlahnya.
Tapi ketika tempat swab tidak diberi waktu cukup untuk jeda, maka risikonya sampel tidak valid. Akibatnya hasil tidak sesuai seharusnya.
Jadi, kalau sampai 5 kali PCR dalam sehari, hasilnya bervariasi, itu karena memang tidak tepat cara pengaturan waktu swab-nya.
Kembali, buat apa ya sampai 5 kali PCR dalam sehari?
Mangga. Nuwun.
16/8/2021
(dr. Tonang Dwi Ardiyanto)