Ironisnya, kedunguan mereka malah dipergunakan untuk menyerang orang yang mencoba membuka wawasan berpikirnya.
Dan meski selalu blunder, mereka tetap setia memfitnah tokoh berprestasi seperti Anies Baswedan. Mungkin mereka menganggap sinar terang Anies membongkar kegelapan junjungannya.
Fitnah terbaru mereka yang lebih sering disebut buzzeRp itu adalah mengenai Formula E.
Anies disebut telah berbohong mengenai jadwal Formula E di Jakarta yang katanya akan digelar pada 2022. Sedangkan dijadwal resmi, tidak ada nama Jakarta.
Seandainya para buzzeRp mau berpikir jernih sedikit saja, dan mencari berita utuh (bukan cuma baca judul) niscaya akan menjawab kedunguannya sendiri. Daripada kedunguan tersebut diumbar ke khalayak ramai.
Berdasarkan berita bulan Juli 2021 lalu, FIA Formula E resmi mengumumkan jadwal sementara penyelenggaraan Formula E 2022 dalam situs websnya fiaformulae.com.
Dalam jadwal sementara penyelenggaraan kejuaraan dunia Formula E 2022, ada 16 balapan dan 12 lokasi yang dipilih.
"Dari Cape Town Hingga Vancouver dan Seoul, bersama dengan beberapa lokasi yang sudah familiar, ada 16 balapan dan 12 tempat," tulis FIA Formula E.
Namun, dalam jadwal yang disiapkan untuk tahun 2022 itu, tidak ada nama Jakarta, Indonesia.
Beberapa kota justru menggelar dua kali ajang balapan, tetapi Jakarta tidak mendapat tempat di jadwal sementara itu.
Alasan FIA Formula E belum menempatkan Jakarta dalam jadwal sementara diungkap oleh Co Founder Kejuaraan Formula E Alberto Longo dalam media motorsport.com.
Alberto menyebut penundaan penyelenggaraan Formula E datang dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta sedikit waktu sebelum ditempatkan sebagai salah satu tuan rumah.
"Rencananya kami akan pergi (menyelenggarakan) di sana, tapi Gubernur (Anies) sendiri meminta waktu untuk (menunda) pengumuman balapan tersebut," kata Alberto pada 10 Juli 2021.
Dan berita terbaru mengungkap bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan instruksi agar balap Formula E digelar pada Juni 2022. Rencana tersebut sejalan dengan jadwal sementara Formula E yang dirilis belum lama ini.
"Isu Formula E, target keluaran terselenggaranya lomba Formula E, target waktu Juni 2022," demikian tertulis dalam Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.
Ingub ini diinstruksikan ke Sekda DKI. Demikian dikutip dari detikNews.
Sebagaimana diketahui, Formula E sejatinya digelar di Jakarta pada 2019/2020 lalu. Namun pandemi virus corona membuat event bergengsi tersebut batal digelar.
Pun begitu untuk tahun 2021 ini. Meski Formula E tetap digelar dengan jumlah seri terbatas, Jakarta masih urung ikut serta.
Ingub Anies soal Jakarta menggelar Formula E pada Juni 2022 sejalan dengan kalender sementara Formula E yang sudah dirilis FIA pada awal Juli lalu.
Nama Jakarta sebenarnya tak ada dalam kalender sementara tersebut. Tercatat ada 16 seri balapan yang dilangsungkan di 12 negara berbeda.
Namun begitu masih ada satu tanggal yang dikosongkan dengan status TBD, to be to be decided (belum diputuskan). Yang dikosongkan adalah balapan tanggal 4 Juni.
Diungkapkan oleh pendiri sekaligus direktur kejuaraan Formula E, Alberto Longo, jadwal tersebut memang disiapkan untuk Jakarta.
"Kami tidak bisa mengumumkan kenapa kami menaruh TBD pada tanggal tersebut. Tapi pada dasarnya, kami punya kontrak untuk melakukannya di Jakarta," ucap Alberto Longo beberapa waktu lalu.
Alhasil, setelah tertunda dua tahun, Formula E berpeluang besar jadi digelar di Jakarta tahun 2022. Semoga. [wba]
Kalender balap Formula E 2022
Seri 1 dan 2 -- 28 & 29 Januari -- Arab Saudi
Seri 3 -- 12 Februari -- Meksiko
Seri 4 -- 26 Februar -- Afrika Selatan
Seri 5 -- 19 Maret -- China
Seri 6 -- 9 April -- Italia
Seri 7 -- 30 April -- Monaco
Seri 8 -- 14 Mei -- Jerman
Seri 9 -- 4 June -- (TBD)
Seri 10 -- 2 Juli -- Kanada
Seri 11 & 12 -- 16 & 17 Juli -- Amerika Serikat
Seri 13 & 14 -- 30 & 31 Juli -- Inggris
Seri 15 & 16 -- 13 & 14 Agustus -- Korea Selatan
