[PORTAL-ISLAM.ID] Prajurit Denmark (yang merupakan bagian dari Pasukan NATO) setelah pulang dari Afghanistan menyesal telah tertipu memerangi Taliban atas nama perang melawan Terorisme:
"VI fik af vide VI skulle ned og kæmpe mod TERRORISME... Vi BLEV BEDRAGET. Krig handler om profit. NATO ER TERRORISME! Undskyld AFGHANISTAN."
“Kami diberitahu kami harus terjun memerangi terorisme. Kami tertipu. Perang hanya diciptakan untuk uang/keuntungan. NATO adalah Terorisme! Maafkan kami Afghanistan."
Vi fik af vide Vi skullEned og kqmpe mod Terrorism. Vi BLEV BEDRAGET. KRIG handler om profit. #NATO ER TERRORISM! pic.twitter.com/vmb4ChWDaT
— Abdulaziz-عبدالعزيز (@QahtaniAziz) November 1, 2015