DR. Sa'ad As-Syarif mengisahkan suatu cerita unik saat beliau ikut dalam jihad Afghanistan melawan Uni Soviet:
Waktu itu tiba saatnya sholat Maghrib dan aku ditunjuk menjadi imam mereka, tiba² pesawat Uni Soviet berputar putar diatas kami menjatuhkan bom yang sangat dekat dengan posisi sholat kami...saya pun kabur tidak melanjutkan sholat, sedangkan mujahidin afghan itu tidak ada seorangpun yang bergerak.
Bahkan salah seorang dari mereka maju menggantikan posisiku...dan menyelesaikan sholat maghrib, maka aku pun merasa malu..
Selesai sholat Maghrib imam tadi terus berdiri melanjutkan sholat isya' dan pesawat masih terus membombardir sedangkan para mujahidin itu tetap tenang tidak bergerak sedikitpun juga tidak seorangpun yang terluka diantara mereka padahal asap bom mengepul diatas kepala mereka..
Selesai sholat, berdzikir dan bertasbih mereka pun mengatakan kepadaku:
“ANDA BERDIRI DI HADAPAN SANG KHOLIQ... BAGAIMANA ANDA TAKUT DARI SESUATU YANG DIBUAT TANGAN MAKHLUQ?”
Peristiwa ini menyadarkan kita... Kita orang-orang Arab datang ke Afghanistan untuk mendidik mereka dengan agama, namun yang terjadi justru kita yang belajar agama dari mereka.(*)
