[PORTAL-ISLAM.ID] Banyak pihak yang merespon keras terhadap Badan Pembina Ideologi Pancasila atau BPIP terkait lomba menulis dengan tema ‘Hukum Hormat Bendera dalam Islam’ dan ‘Hukum Bernyanyi Lagu Kebangsaan dalam Islam. Sebab kedua tema itu dinilai menyinggung umat Islam.
Tokoh Papua, Christ Wamea ikut menyindir BPIP. Dia menilai, selama ini kerjanya BPIP seolah kerap membenturkan Islam.
“BPIP ini lembaga yang kerjanya cuma benturkan islam dengan pancasila,” tulis Christ Wamea di Twitter-nya, Sabtu (14/8/2021).
Dia bilang bahwa isu hormat bendera menurut Islam sudah lama selesai salam sejumlah pembahasan. Kini tema itu kembali diangkat dan mengusik umat Islam.
“BPIP Mengangkat isu hormat bendera justru mengusik umat Islam yang sudah lama ‘clear’," ujarnya.
Sebelumnya, respons keras juga disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Busyro Muqoddas. Busyro menilai, lomba itu tendensius dan tidak bermanfaat.
“Ini bukan saja tendensius, itu jelas-jelas useless, tidak ada manfaatnya sama sekali. Tidak ada konsep akademis ideologisnya,” ucap Busyro kepada wartawan.
Selain itu, dia juga mengusulkan agar dilakukan polling (jajak pendapat) keberadaan BPIP untuk dibubarkan saja.
"Saya siap mewakili Muhammadiyah dengan 170 perguruan tinggi Muhammadiyah se-Indonesia mengadakan polling dengan bersama-sama. Kalau tidak ada manfaatnya [BPIP] itu bubarin saja," tegasnya.
BPIP ini lembaga yg kerjanya cuma benturkan islam dengan pancasila.
— Christ Wamea (@PutraWadapi) August 14, 2021
BPIP Mengangkat isu hormat bendera justru mengusik umat Islam yang sudah lama 'clear'. https://t.co/Y0O2ly9ML9
— Christ Wamea (@PutraWadapi) August 14, 2021
Betul pak
— boediantara (@Boediantar4) August 14, 2021
Unfaedah
Bubarkan saja