Menurut informasi yang disampaikan Gus Nadir, kendaraan mengalami rusak parah. Sementara Kiai Miftachul Akhyar saat ini sedang menjalini perawatan. Menurut informasi, kondisi Kiai Miftach tak mengalami cidera parah.
"Rais Am PBNU/Ketum MUI Pusat, Romo Kiai Miftakhul Akhyar mengalami kecelakaan parah di jalan tol. Alhamdulillah Allah menjaga dan melindungi beliau. Meski kondisi mobil rusak parah, beliau hanya memar dan lecet saja. Mari kita doakan beliau 🙏," ujar Gus Nadir di akun twitternya, Kamis (12/8/2021).
Dilansir Republika.co.id, Ketua Umum MUI Jawa Tengah, KH Ahmad Daroji, mengatakan alhamdulillah kondisi Kiai Miftachul Akhyar tidak mengalami cedera parah. “Hanya jarem-jarem (memar),” kata dia.
Kiai Daroji menambahkan, Kiai Miftach sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan di RSUD Salatiga dan siang ini juga akan melanjutkan perjalanan pulang ke Surabaya. “Terimakasih atas doanya,” kata Kiai Daroji.
Kiai Miftach menuju Surabaya, setelah beberapa hari menjali karantina di Jakarta usai pulang menghadiri Konferensi Internasional Fatwa ke-6 di Kairo Mesir.
Rais Am PBNU/Ketum MUI Pusat, Romo Kiai Miftakhul Akhyar mengalami kecelakaan parah di jalan tol. Alhamdulillah Allah menjaga dan melindungi beliau. Meski kondisi mobil rusak parah, beliau hanya memar dan lecet saja. Mari kita doakan beliau 🙏 pic.twitter.com/9yxsvKqxiq
— Khazanah GNH (@na_dirs) August 12, 2021
