Padahal sebelumnya, Gus Nadir yang juga dikenal sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu merupakan salah satu pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Akibat sikap kritisnya ini, Gus Nadir kini kerap diserang gerombolan buzzer anak buah kakak pembina.
Ia mengaku bahwa mendukung bukan berarti tidak harus memberi kritik. Dikatakan bahwa dirinya mendukung Presiden Jokowi menuntaskan masa jabatannya hingga 2024.
"Kami dukung terus pak Jokowi sampai 2024. Dukung dengan kritik penuh cinta walau karihal buzzer wa kakak pembina (Walaupun buzzer dan kakak pembina tidak suka -red)," katanya di akun twitter.
Lebih lanjut, Gus Nadir curhat dobel standar terhadap sikap para Kyai terhadap Pemerintah.
"Saat Kiai mendukung kebijakan pemerintah: “Inilah Kiai yg punya wawasan kebangsaan”. Jika Kiai mengingatkan & mengkritik kebijakan pemerintah yg kurang tepat: “Kiai itu cukup ngajar ngaji saja. Gak usah ngurusin hal lain.”," sindir Gus Nadir di akun twitternya, Jumat (6/8/2021).
Netizen pun menanggapi 'curhatan' Gus Nadir.
"Baru terasa ya Gus setelah mengkritik, selama ini kan dipuja puji tuh ππ," komen akun @Joko58877407.
Saat Kiai mendukung kebijakan pemerintah:
— Khazanah GNH (@na_dirs) August 6, 2021
“Inilah Kiai yg punya wawasan kebangsaan”
Jika Kiai mengingatkan & mengkritik kebijakan pemerintah yg kurang tepat:
“Kiai itu cukup ngajar ngaji saja. Gak usah ngurusin hal lain.”
Kiai itu mendukung/mengkritik dg pandangan cintaππ
Baru terasa ya Gus setelah mengkritik, selama ini kan dipuja puji tuhππ
— Joko (@Joko58877407) August 6, 2021
