Hal itu setelah YouTuber M Kece dan Ustadz Yahya Waloni ditangkap terkait dugaan kasus penodaan agama.
“Ada yang coba menyeret-nyeret nama Ustadz Abdu Somad, terkait dugaan penghinaan agama oleh MKace ini,” ujar Tifatul Sembiring di Twitter-nya, Sabtu (28/8/2021).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menilai bahwa pernyataan Ustadz Somad bukan menghina agama lain. UAS hanya menjawab pertanyaan dari jamaahnya saat mengisi kajian. Tifatul meminta agar pihak dimaksud tidak buat maslah dengan menyeret nama UAS.
“UAS tidak pernah menghina agama orang lain. UAS hanya menjawab pertanyaan jamaahnya. Tapi Si Kace ini sangat sengaja menista, buat video khusus untuk itu. Jangan cari ribut,” kata mantan Menkominfo itu.
Pada 2019 lalu, UAS telah mengklarifikasi ceramahnya yang menyebut bahwa patung salib ada jin. UAS bilang bahwa dia memberi jawaban sesuai keyakinan umat Islam bahwa di patung ada jin.
“Bahwa saya sedang menjelaskan akidah, keyakinan seorang muslim. Bagaimana dalam Islam diajarkan Innal malaikata, sesungguhnya malaikat la tadkhulul buyut, tidak masuk ke dalam rumah, fiha tamasil, kalau di dalam rumah itu ada patung, mengapa malaikat tidak mau masuk ke dalam rumah yang ada patung, karena di antara tempat-tempat tinggal jin adalah patung,” jelas UAS kala itu.
UAS mengatakan, dalam penyampaiannya dia tidak memberikan argumen pembedaan agama. Tetapi memberi pemahaman keada jamaah terkait aqidah dan keyakinan dalam Islam.
“Oleh sebab itu penjelasan itu saya jelaskan untuk menjaga akidah umat Islam saya tidak sedang dalam kapasitas perbandingan agama, atau berdebat atau berdialog tapi menjelaskan akidah umat Islam” tuturnya. (fin)
Ada yg coba me nyeret2 nama Ustadz Abdu Somad, terkait dugaan penghinaan agama oleh M Kace ini. UAS tidak pernah menghina agama orang lain. UAS hanya menjawab pertanyaan jamaahnya. Tapi Si Kace ini sangat sengaja menista, buat video khusus utk itu. Jangan cari ribut…!
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) August 28, 2021
