[PORTAL-ISLAM.ID] Tagar ‘Jokowi Mundur Rakyat Selamat’ pada hari Minggu ini, 25 Juli 2021, menjadi trending topic di media sosial Twitter.
Berdasarkan penelusuran, rupanya tagar tersebut digaungkan netizen dengan banyak keluhan.
Mulai dari persoalan Covid-19, PPKM, tudingan komunis, tudingan sebagai pembohong hingga pemimpin bodoh, dan lain sebagainya.
“Berhasil menciptakan buzzeRp kaum pengikut BIPANG yg TOL*L n DONGOOOKnya naudzubillah unt tetep eksis diksh rokok 1 linting n duit beli nasbung cukup unt memuji Rezim Jokowi Rasa Komunis laknatullah n kami Rakyat yg waras akalnya udah gak kaget mah,” tulis netizen dengan akun DewiMAJID2, dikutip terkini.id pada Minggu, 25 Juli 2021, via Twitter.
“Prestasi bisa bikin level paling tinggi dlm kebijakan mengatasi pademi kyk org jualan indomie bisa di lihat dr level pedesnya. Maklumlah Indonesia di pimpin org BODOH dijadikan presiden namanya jokowi sang PEMBOHONG itu FAKTA,” sambungnya tampak berapi-api.
“Sejak 2014 cebonk itu emang tol*l n Dongoooknya naudzubillah maklum junjungannya jokowi sang PEMBOHONG itu FAKTA yg tak bisa terbantahkan Makanya JokowiMundurRakyatSelamat,” lanjutnya.
Tak hanya itu, netizen menyebut mundur bukan berarti hina, seperti Soeharto dan Gusdur yang lebih memilih mundur dari kursi presiden RI.
"Mundur bukan berarti hina
Contohlah Soeharto dan gusdur mereka rela mundur demi menghindari pertumpahan darah,” tulis LalaGumawo2.
Sementara itu, netizen lainnya pun tampak melakukan hal yang sama. Hanya saja, aspek yang mereka bahas sebagai dasar mendesak Presiden Jokowi mundur berbeda-beda.
“Sebelum Rp diganti yuan. Sebelum semua aset dimiliki china. Sebelum kolom agama dihilangkan, JokowiMundurRakyatSelamat,” ujar akun Kayakcantik.
“Marilah kita selamatkan bangsa dan negara serta keturunan kita,” timpal akun Aprise3.
“Ga bisa demo ga bisa menyampaikan aspirasi acara lgsung ya sdh ramaikan saja lewat medsos #JokowiMundurRakyatSelamat sebagai pengganti demo,” tutur akun MasAgus96828810.
Namun, ternyata ada pula netizen yang menggunakan tagar tersebut justru untuk melawan opini-opini negatif.
“Saya merasa kasihan sama yang bikin tagar #JokowiMundurRakyatSelamat hidupnya penuh halu dan berbusa busa di twitter,” ungkap akun GeonardiG. [terkini]