*merasa mati rasa*
Yang satu nonton sinetron Ikatan Cinta, yang satu lagi minta pelawak melucu biar masyarakat gembira imun naik, yang satu lagi RASIS, yang dua sibuk cari cuan vaksin, yang satu lagi malah terbang ke negara lain, yang satu sibuk gimana cara memeras pajak, yang satu lagi dengan keras berkata pandemi terkendali dan ngancam yang said otherwise... lalu ada satu yang berusaha menerapkan strategi yang benar justru dibentak-bentak kayak BABU.
Sementara bapak ini cuma konsen syariah, lalu bapak itu tetap sibuk dengan entah apa, ngeluh gak bisa sarapan karena harus baca laporan tiap hari.
Di tengah-tengah rakyatnya yang kelaparan, sakit, dan mati satu per satu. Itu juga masih disalah-salahin!
(Agnes L Fera)