Pasalnya, legislator Pangkep, bernama Amiruddin itu tega menutup akses jalan bagi para Tahfidz Quran ke Masjid dengan cara membangun tembok setinggi tiga meter di depan rumahnya.
Akibat pembangunan tembok itu, aktivitas rumah Tahfiz yang berada di Jalan Ance daeng Ngoyo, Kota Makassar menjadi terhalang.
Tak tinggal diam, polisi akhirnya merespon kegaduhan seorang legislator tersebut. Polisi berjanji akan melayangkan surat aduan ke politisi PAN dalam waktu dekat.
“Camat Panakkukang, Satpol PP, Bhabinkamtibmas, Babinsa telah datang meninjau lokasi tadi pagi dan segera akan menyurati yang bersangkutan (Amiruddin),” tegas Bhabinkamtibmas Polsek Panakkukang, Bripka Muh Rais, Jumat (23/7/2021).
Namun, jika Amiruddin tidak tidak merespon surat dan itikad baik secara kekeluargaan, polisi dan pihak terkait tak segan-segan melakukan perobohan tembok semi permanen itu.
Tidak hanya itu, warga sekitar yang merasa dirugikan atas ulah anggota DPRD diminta agar tidak terprovokasi atas tindakan Amiruddin.
Dia mengimbau, masyarakat tetap berada pada situasi yang menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), tak ada kegaduhan dan aksi propaganda.
“Kami mengimbau warga untuk tidak terprovokasi melakukan tindakan yang bisa berakibat gangguan Kamtibmas. Sehingga, kami menempuh jalur ke pihak kecamatan,” tambah Muh Rais.
Keberadaan tempat belajar Tahfiz Al-Qur’an itu dianggap mengganggu kenyamanan legislator itu.
Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu menutup rumah tahfiz karena menganggap mengganggu kenyamanan dirinya sendiri, bahkan disebut keberadaannya itu membuat ribut situasi.
“Alasannya dia (oknum anggota dewan) tutup karena ini anak-anak Tahfiz ribut katanya karena sering mengaji di sini,” kata Ketua RW 5, Abd Azis, kepada wartawan. (Sumber: LINK)
***
"Harusnya @Official_PAN periksa kejiwaan H. Amiruddin, S.Sos Anggota DPRD Pangkep/Legislator PAN. Hanya karena alasan tdk suka dengan "kebisingan" serta Anak anak Yatim yang lewat depan rumahnya menuju Rumah Tahfiz. Kampanye Foto berpeci, jadi Wakil Rakyat kelakuan mirip Pekai," komen akun twitter Opposite6890.
Harusnya @Official_PAN periksa kejiwaan H. Amiruddin, S.Sos Anggota DPRD Pangkep/Legislator PAN.
— Opposite6890™️ (@Opposite6890bio) July 23, 2021
Hanya karena alasan tdk suka dengan "kebisingan" serta Anak anak Yatim yang lewat depan rumahnya menuju Rumah Tahfiz.
Kampanye Foto berpeci, jadi Wakil Rakyat kelakuan mirip Pekai. pic.twitter.com/29CnuwdlRK
