[PORTAL-ISLAM.ID] Kemenangan kebenaran Sheikh Asrar Rashid, seorang cendekiawan Islam terkemuka Inggris, masih dalam keadaan sehat setelah menerima tantangan orang Kristen untuk meminum racun tikus di depan umum saat Debat Islam-Kristen di Manchester University pada 19/02/2020.
Dalam debat itu orang Kristen berkata, 'Nabi Anda telah mengatakan bahwa bahkan jika Anda makan kurma azwa dan makan racun, racun tidak akan bekerja, dengan membaca basmallah. Jadi buktikan.'
Sheikh Asrar Rashid lalu menerima tantangan orang-orang Kristen itu dan berdiri di depan semua orang dan meminum racun tikus dan tidak ada yang terjadi padanya.
Dia benar-benar sehat. Alhamdulillah.
Sheikh Asrar Rashid ditanya kenapa dia berani meminum racun?
Sheikh Asrar Rashid menjawab bahwa apa yang dilakukannya itu seperti yang pernah dilakukan Panglima Khalid Bin Walid saat mengislamkan seseorang.
Iman Ar-Razi dalam Tafsirnya mengkisahkan tentang seorang Majusi (penyembah api) yang meminta kepada Khalid bin Walid untuk memperlihatkan sebuah ayat atau tanda supaya dirinya yakin untuk memeluk agama Islam.
Khalid bin Walid lantas berkata: "Berikan kepadaku racun yang mematikan." Lantas ia masuk Islam.
Dalam riwayat lain diceritakan bahwa pada masa kekhalifahan Abu Bakar, Khalid bin Walid pergi ke satu kampung pemeluk Kristen. Penduduk kampung itu menyuruh Abdul Masih menyambut Khalid dengan membawa minuman yang mengandung racun ganas. Khalid berkata kepada Abdul Masih, "Berikan minuman itu!" Ketika ia istirahat, Khalid mengambil minuman beracun itu lalu berdoa, "Dengan menyebut nama Allah, Tuhan langit dan bumi. Dengan menyebut nama Allah yang tidak akan mencelakakan hamba-Nya, karena nama-Nya mengandung obat".
Kemudian Khalid meneguk minuman beracun itu. Abdul Masih kembali ke kaumnya seraya berkata, "Hai kaumku, ia telah minum racun ganas itu, tetapi ia tidak apa-apa". Akhirnya kaum itu masuk Islam.
[VIDEO - Sheikh Asrar Rashid Menerima Tantang Minum Racun Saat Debat dengan Kristen]