[PORTAL-ISLAM.ID] Sosok Rizal Ramli sudah sangat terkenal dalam dunia perpolitikan Tanah Air. Sebagaimana diketahui, Rizal Ramli sempat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Kemaritiman) Republik Indonesia di Kabinet Indonesia Kerja.
Saat itu ia menggantikan Indroyono Soesilo sejak 12 Agustus 2015. Rizal diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertugas mengurus bidang kemaritiman dan sumber daya.
Namun, kurang dari setahun mengemban jabatan tersebut, tepat pada 27 Juli 2016, dia diberhentikan oleh Jokowi. Selanjutnya, pada Rabu, 3 Maret 2021, Rizal sempat membeberkan alasan dirinya dipecat dari jabatan Menko Kemaritiman.
Dia menjelaskan, selama 11 bulan menjabat sebagai menteri, dia selalu berpihak pada rakyat serta kepentingan orang banyak. Rizal mengklaim telah melaksanakan seluruh amanat demi rakyat namun dia disingkirkan oleh pihak lain.
“Kenapa sih RR harus dipecat? RR Berpihak pada Rakyat dan Disingkirkan: Jejak Kerja Rizal Ramli di Kabinet Jokowi Selama 11 Bulan. RR telah laksanakan amanah untuk melaksanakan visi Trisakti & Nawacita demi rakyat -- disingkirkan oligarki & Pengpeng,” cuitnya melalui akun Twitter pribadi @RamliRizal.
Sebagai informasi, setelah diangkat menjadi Menko Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal sempat menyuarakan pernyataan yang cukup kontroversial.
Saat itu dia mengusulkan pembatalan rencana pembelian pesawat baru oleh Kementerian BUMN untuk maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Dia berpendapat, pembelian pesawat baru adalah kebijakan yang kurang tepat dan justru membuang-buang uang negara.
Tidak sampai di situ, Rizal juga sempat mengkritik proyek pembangunan listrik 35.000 megawatt. Ia menilai proyek tersebut tidak realistis dan bahkan menyebut proyek tersebut adalah rencana ambisius Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK).
Terbaru, Rizal juga kembali membeberkan alasan lain sampai ia dipecat untuk menanggapi label yang kerap kali ia dapatkan.
Ia menjelaskan, ada tiga alasan kenapa seseorang bisa dipecat, yakni terlibat Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN), reshuffle, dan tidak bisa dikendalikan.
“BuzzeRP2 oon sangat doyan beri label pecatan. Krn tidak cerdas baca kinerja. Pejabat dipecat krn 3 sebab: KKN, reorganisasi, dan 'tidak bisa dikendalikan',” cuitnya melalui akun Twitter @RamliRizal Senin, 26 Juli 2021.
Rizal lantas mengakui, dirinya dipecat karena tidak bisa dikendalikan saat melawan KKN. “RR dipecat krn tidak bisa dikendalikan krn selalu lawan Korupsi & Kolusi dan ganggu cukong reklamasi. Gitu aja ribet,” pungkasnya, *** [pikiranrakyat]