Dalam cuitannya, 'Guru Besar' yang pernah di-KO Rocky Gerung saat Debat di tvOne itu menyebut Indonesia pasti sudah maju jika pemuka agama mampu mengajarkan ke umat tentang pentingnya kebersihan lingkungan, disiplin antri, solidaritas dan toleransi.
"Seandainya para pemuka agama kita mampu mengajarkan ke umat ttg pentingnya kebersihan lingkungan, disiplin antri, solidaritas & toleransi, Indonesia pasti sdh maju," kata Henry Subiakto di akun twitternya @henrysubiakto, Minggu (18/7/2021).
Pernyataan pejabat Kominfo ini sontak menuai tanggapan luas.
"Tiap hari teriak2 ini bukan negara agama, sama syariat agama aja alergi. Giliran negara udah acakadut yang disalahin pemuka agama," komen @vierda dengan emo tertawa terbahak.
"Junjungan situ yang gak becus kerja, pemuka agama yang dipermasalahkan. Btw, boleh dong saya juga berkata, "Seandainya semua guru besar seperti Anda, kecerdasan bangsa Indonesia langsung anjlok."," timpal @abjadbiru.
Sementara itu, Founder Minigold Indonesia, Bang Edi juga mengomentari twit Henri Subiakto.
Bang Edi melalui akun Twitternya @EdiMahaMG mengatakan, pernyataan Henri Subiakto secara tidak langsung menyinggung NU dan Muhammadiyah.
NU dan Muhammadiyah merupakan dua organisasi Islam terbesar di Indonesia yang menjadi tempat berhimpunnya para ulama di Tanah Air.
“Kabarnya pemuka agama ya terbanyak sumbernya dari @nahdlatululama dan @muhammadiyah, secara tidak langsung orang ini ngatain NU dan Muhammadiyah bikin negri ini ga maju. Berani betul,” kata Bang Edi, mengomentari twit Henry Subiakto.
Tiap hari teriak2 ini bukan negara agama, sama syariat agama aja alergi.
— VMN 🇵🇸🇮🇩🇲🇾 (@vierda) July 18, 2021
Giliran negara udah acakadut yang disalahin pemuka agama 😂 https://t.co/MahVLgfy1D
kabarnya pemuka agama ya terbanyak sumbernya dari @nahdlatululama dan @muhammadiyah , secara tidak langsung orang ini ngatian NU dan muhammadiyah bikin negri ini ga maju..
— Bang Edi (@EdiMahaMG) July 18, 2021
berani betul https://t.co/jDvdvNfSf5
