Satu porsi makanan bukan hal sepele ternyata....
Kita disebut pendusta agama kalau enggan memberi makan orang miskin (lihat Surah Al-Ma’un). Kita disebut tidak beriman kalau membiarkan tetangga lapar (lihat HR Baihaqi). Ngeri ya.
Sebaliknya, kita disebut hamba terbaik kalau mau memberi makan (lihat HR Bukhari, Muslim, dan Thabrani). Bahkan kita bisa memasuki pintu surga khusus kalau mau memberi makan (HR Thabrani).
Masya Allah, begitu besar pahala orang yang memberi makan. Begitu dia makan, ada energi. Dan dengan energi itu dia sholat, bekerja, belajar, dll. Hitung-hitung, pahala semua tuh.
Sekarang, coba pikirkan hal berikutnya. Kita mengajak dan mengajari seseorang berbisnis, sehingga akhirnya orang itu bisa menghasilkan dari bisnisnya lalu rutin memberi makan keluarga dan orangtuanya, bahkan bersedekah makanan kepada sesama.
Hmm kebayang, sebesar apa pahalanya? Masya Allah. Bahkan bisa terhitung amal jariyah.
Pemikiran inilah yang membuat saya gemar mengajak orang-orang berbisnis. Boleh bermitra dengan saya, boleh juga dengan yang lain. Nggak masalah. Pokoknya, berbisnis. Syukur-syukur kemudian bisnisnya membesar dan bisa menaungi ribuan orang.
Alhamdulillah, Food Bus jenis Mercedes Benz ini persembahan ACT bersama mitra-mitra BP (British Propolis) juga para donatur. Mohon doa ya, semoga bis ini bisa membawa manfaat dan inspirasi. Aamiin. Satu lagi, Allah meridhai bis ini dan berbagai aktivitasnya. Aamiin.
Ketulusan doa teman-teman sangat berarti bagi saya. Terimakasih ya. Berkah!
(By Ippho Santosa & Tim Khalifah)
*fb