Tabu yang dilanggar oleh Pak Mahfud MD sebagai pejabat publik adalah ia telah menceritakan "pengorbanan rakyat" dengan frame "mengharukan".
Ya, bagi sesama rakyat, dua cerita yang disebutkannya memang mengharukan.
Tetapi, bagi pejabat publik, kedua cerita tadi seharusnya ditanggapi sebagai kejadian yang "memalukan", karena mereka sudah gagal menyelamatkan warganya.
Saat rakyat tak segan mengorbankan nyawanya demi menolong sesamanya yang lain, lalu apa pengorbanan luar biasa yang sudah dilakukan oleh Pak Mahfud dan para pejabat publik lainnya di tengah pandemi ini?!
Pengorbanan mengharukan macam apa yang sudah mereka (para pejabat) lakukan?!
Cerita itulah yang seharusnya diceritakan oleh Pak Mahfud untuk membuat kita terharu.
(Tarli Nugroho)