[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatra Utara (Sumut), Aminurrasyid Aruan, tewas dibacok pada Selasa (27/7/2021) kemarin.
Jasad korban ditemukan warga di parit depan rumah warga Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Labura, Selasa (27/7/2021), sekitar pukul 18.00 WIB.
Mirisnya, jenazah korban ditemukan di dalam parit dalam kondisi mengenaskan dipenuhi luka-luka.
Peristiwa ini juga telah dibenarkan oleh Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan pada Selasa (27/7).
"Iya benar," katanya singkat.
Usai ditemukan, jenazah korban pun langsung dibawa ke RSUD Aekkanopan.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Tak lama setelah jenazah korban ditemukan, pelaku pembunuhan Ketua MUI ini berhasil ditangkap. AKBP Deni mengatakan, saat ini pelaku sudah diamankan guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Identitas pelaku bernama S alias Anto Klewang (35), warga Dusun Panjangbidang, Kelurahan Guntingsaga, Kecamatan Kualuh Selatan. Pelaku ini tidak memiliki pekerjaan yang tetap.
Pelaku berhasil diamankan tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Pelaku ditangkap di sekitar belakang Masjid Panjang Bidang.
Dari pelaku, pertugas juga berhasil menyita barang bukti berupa kelewang, yang digunakan untuk membunuh korban.
Dalam video yang beredar di media sosial, diunggah oleh akun Instagram @laburaku pada Selasa (27/7), pelaku langsung menjadi bulan-bulanan warga sekitar yang tak bisa menahan emosi saat menangkap pelaku. Pelaku pun dikeroyok warga hingga babak belur, sebelum akhirnya berhasil diamankan petugas dari amukan massa.
Sakit Hati karena Dinasihati
AKBP Deni mengungkapkan, motif pelaku membunuh korban diduga karena pelaku memiliki dendam terhadap korban. Pelaku diduga tidak terima dan sakit hati saat dinasihati korban.
"Informasi yang kita dalami bahwa tersangka merasa sakit hati karena ditegur oleh korban agar tidak mengambil sawit milik korban," katanya.
AKBP Deni menambahkan, pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut. Pelaku sudah menyiapkan kelewang yang dibawa dari rumahnya untuk menganiaya korban.
Selain sebagai Ketua MUI, korban merupakan mantan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Labura yang saat ini juga merupakan salah seorang dari lima pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Labura.
Korban juga tercatat pernah menjadi calon anggota legislatif (caleg) Labura dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) beberapa tahun silam.
Korban meninggalkan seorang istri, dua anak laki-laki dan satu orang anak perempuan.
Menurut pengakuan warga, korban yang merupakan alumnus Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Medan ini dikenal sebagai sosok yang baik dan bertutur kata lembut.
[VIDEO Pelaku Ditangkap dan Dihajar Masa]