Nyinyirnya telat, gak update berita, akhirnya jadi tertawaan warganet dan dijuluki "Jenderal Buzzer".
Soal sidak Anies Baswedan terhadap kantor-kantor usaha di Jakarta saat penerapan PPKM Darurat.
Dalm sidak itu Anies menemukan pelanggaran banyak kantor-kantor usaha, salah satunya perusahaan asuransi kesehatan Equity Life.
Pihak Equity Life awalnya sempat membantah melanggar aturan. Hal ini menjadi amunisi para buzzer untuk menyerang Anies.
Ehh.. kemudian Equity Life akhirnya mengakui telah melanggar aturan PPKM Darurat saat disidak Anies yang berujung pada penyegelan/penutupan kantor sebagai sangsinya.
Rupany si Jenderal telat, gak update, cuma baca postingan nyinyiran para buzzer, lalu dia nyinyiri Anies.
"Apa bedanya pak @aniesbaswedan dgn ahok krn nggak berani mengakui kesalahan dan meminta maaf," kata Johannes Suryo Prabowo di akun twitternya @JSuryoP1, Minggu, 11 Juli 2021.
PADAHAL... sehari sebelumnnya, Sabtu 10 Juli 2021, Equity Life sudah menyampaikan pernyataan resmi mengakui telah melanggar aturan PPKM Darurat.
LOH KOK.. Si Jenderal mendesak Anies yang disuruh minta maaf dan mengakui kesalahan???
Ente yang bangun kesiangan, orang lain yang disalahkan.
Update beritanya Pak Jenderal...
— Mas Piyu 🇲🇨🇵🇸 (@maspiyuaja) July 11, 2021
Equity Life Akui Langgar PPKM Darurat Usai Disidak Anieshttps://t.co/CiBnj1TGK8
