Kader Partai Ambyar
Mahkluk yang satu ini sudah divonis sama hakim. 5 tahun. Lantas apa komentar dia: 'Sangat berat!'
Ambyar! Dia ini pernah bilang siap dihukum mati. Februari 2021, dia pernah bilang itu. Kok baru berlalu 5 bulan, dia berubah pikiran? Cuma dihukum 5 tahun, bilang 'sangat berat'.
Apakah memang elit2 ini memang suka begitu? Omongan tidak bisa dipegang? Lip service semua? Mereka itu ingat tidak sih omongan sendiri. Masih punya rasa malu nggak sih? Kan kalau masih punya, minimal malu gitu loh. Kok ucapan tidak konsisten.
Di negeri ini, penjual bubur, banting tulang nyari duit di jaman susah, di denda 5 juta. Penjual kopi masuk penjara 3 hari. Apa salah mereka? Apakah mencuri mereka? Terima suap? Sementara pejabat2 asyik joget, bikin pesta, dll, dsbgnya, saat pandemi, pernah masuk penjara? Yang bikin pertandingan futsal? Yang bikin kerumunan dimana2? Kalau mau adil, ujung ke ujung semua masuk penjara. Bukan cuma pedagang kopi.
Dan mahkluk satu ini, menteri dari Partai Gerindra, dia korup. Terima suap. Pengadilan membuktikannya, hakim menghukumnya. Meski sayangnya, CUMA lima tahun hukumannya? Astaga! MENTERI gitu loh, itu benar2 pengkhianatan luar biasa, menteri kok begini; kalau mau pakai perbandingan lurus dgn hukuman kasus2 lain, orang ini dihukum seumur hidup masih ringan sekali. Disuruh bayar uang pengganti 10 milyar? Wow, itu cuma upil. Basa-basi doang. Apalagi cuma dicabut hak politik 3 tahun. Fantastis! Berarti besok2 dia bisa dong jadi anggota DPR setelah 3 tahun usai? Jadi Gubernur, dll? Mantabb. Gerindra mau nampung lagi nih? Atau parpol lain mau nampung? Nanya doang loh, jangan baper. Kan boleh korup, asal dikit. Iya nggak sih?
Satu lagi MENTERI yang akan divonis dalam waktu dekat. Entah dia bebas, entah dia dihukum. Tapi sssst, kalaupun dia dihukum, kamu yakin dia bakal dihukum mati?
Ini negeri lip service. Tempat seseorang berkicau bilang akan menghukum mati koruptor BANSOS, besok2 cuma boong. Mahkluk yg korupsi bansos ini, ehem, entah akan berapa tuntutan jaksa, entah berapa hukumannya. Tapi hukuman mati? Lip service!
Baiklah, mari kita asyik nonton sinetron saja. Santai, lagi WFH. Perkara dokter, nakes lagi habis2an bekerja, itu sih masalah masing2. Nonton sinetron lebih seru.
Tahniah (ucapan selamat -red) mahkluk2 koruptor, penerima suap, dkk. Di negeri ini nasib kalian baik sekali. 'Dimuliakan'. Sementara tukang copet di terminal, dia dibakar hidup2. Jadilah model Pinangki, Si benjut sebesar bakpao, juga si Prabowo yg main benur, dll, dsbgnya. Mereka dihukum ringan saja. Kurangi remisi, dll, sisa 50%. Kamar penjara juga bisa 'dipesan' biar spesial.
Well, saya mau nonton sinetron dulu, judulnya: 'Cinta Harun Masiku'
(By Tere Liye)
*fb