[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang para menteri dan kepala lembaga untuk bepergian ke luar negeri di tengah pemberlakuan masa PPKM Darurat saat ini, kecuali Menteri Luar Negeri.
Jokowi menegaskan, para menteri dan kepala lembaga seharusnya memiliki sense of crisis di masa pandemi ini.
"Presiden telah menegaskan bahwa dalam PPKM Darurat ini tentunya sense of crisis seluruh kementerian lembaga para pemimpin itu harus ada. Untuk itu seluruh menteri dan kepala lembaga dilarang untuk bepergian ke luar negeri," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam pernyataan persnya, Jumat (16/7/2021).
"Yang boleh bepergian ke luar negeri hanya menteri luar negeri karena memang sesuai dengan bidang tugasnya," ucapnya.
Pernyataan Jokowi ini menyusul heboh beredarnya foto dan video dua menteri Jokowi yang jalan-jalan ke Amerika di saat PPKM Darurat. Dalam video yang beredar dua menteri Jokowi itu (Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan M. Lutfi) tampak riang gembira dan tak pakai masker.
Salah satu petinggi partai koalisi Jokowi mengatakan bahwa kepergian kedua menteri tersebut sepengetahuan dan atas perintah Presiden Joko Widodo.
"Menteri-menteri yang bepergian ke luar negeri itu tidak sedang pelesiran," tegas Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/7/2021).
Dikatakan Arsul, dua menteri itu melakukan perjalanan tugas dan semua sudah diketahui serta atas perintah Presiden Joko Widodo.
"Mereka sedang menjalankan tugas yang menjadi portofolionya masing-masing, atas perintah atau sepengetahuan Presiden Jokowi," terangnya.
Dalam foto dan video yang beredar di media sosial, tampak Bahlil dan Lutfi berjalan di sebuah tempat dengan semringah dan tidak mengenakan masker.
Bahlil dan Lutfi juga ditemani Ketua Umum BPP Hipmi, Mardani H. Maming, dan mantan anggota DPR Demokrat, Michael Wattimena.(*)