Laporan tersebut dilayangkan BKN ke Polda Jateng pada Jumat, 16 Juli 2021 kemarin setelah Gus Najih Maimoen dinilai telah menyebarkan kabar bohong terkait Covid-19.
Gus Najih Maimun, putra dari almarhum KH Maimoen Zubair dilaporkan karena diduga ceramah kontroversial dan bersifat menghasut masyarakat terkait Covid-19 yang tersebar di Youtube.
Laporan ini juga mendapat support dukungan dari Muannas Alaidid, yang selama ini dikenal tukang lapor pihak oposisi.
Namun, ternyata kini sosok pelapor (Muhammad Rofii Mukhlis) diungkap oleh Habib Abubakar Assegaf yang disebutnya sebagai seorang penipu.
"Penipu sok ngelaporin ulama’, satunya lagi muannas, syiah," ujar Habib Abubakar Assegaf di akun twitternya @abubakarsegaf, Rabu, 21 Juli 2021.
Habib Abubakar menyertakan gambar yang berisi tentang sosok Muhammad Rofii Mukhlis.
Disebutkan disitu: Muhammad Rofi'i Mukhlis Penipu kelas kakap. Ini asli orang Bangil. Anak pedagang soto. Bukan putra kiai, tapi mengaku Gus. Track racord: buron di Bangil banyak meninggalkan kasus. Penipuan, dll. Termasuk kasus penipuan jamaah haji. Ada beberapa calon jamaah haji beberapa tahun lalu di Kauman Bangil gagal berangkat lewat travel, ternyata duitnya mandek di Rofi'i dan kelompoknya sebagai makelar. HATI-HATI DENGAN PENIPU INI!
Penipu sok ngelaporin ulama’ , satunya lagi muannas, syiah https://t.co/8CAK4OCTSh pic.twitter.com/jb1yUuQrKC
— Abubakar Assegaf (@abubakarsegaf) July 21, 2021
