[PORTAL-ISLAM.ID] Dokter muslim dari University of Maryland, Amerika Serikat Dr. Faheem Younus mengatakan untuk mencegah penularan COVID-19 penting bagi setiap orang melakukan vaksinasi.
Lalu bagaimana dengan ada kejadian orang yang sudah divaksin Covid-19 tapi meninggal dunia?
Pakar penyakit menular asal Amerika Serikat yang belakangan kerap "ngetwit" soal kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia ini memberi tanggapan.
"Kenapa 'xyz' meninggal karena COVID setelah vaksin?" adalah seperti menanyakan kenapa orang meninggal dalam kecelakaan mobil walaupun memakai seatbelt (sabuk pengaman). Banyak faktor," kata dr. Faheem Younus di akun twitternya @FaheemYounus, Rabu, 28 Juli 2021.
"Kalau kamu tahu pilihan lebih baik yang terbukti secara klinis, sampaikan. Kalau tidak, vaksin," lanjutnya.
Lalu vaksin apa yang paling ampuh untuk Covid-19?
Dari penelitian, Sinovac atau Sinopharm mungkin tidak seefektif Pfizer, namun belum ada penelitian yang menyandingkan keunggulan vaksin ini.
"Jadi kalau adanya vaksin Sinovac atau Sinopharm ya vaksin dengan itu. Karena vaksin itu seperti seatbelt (sabuk pengaman) yang tidak bisa melindungi 100 persen kecelakaan, tapi bisa mengurangi dampak kecelakaan," kata dr. Faheem dalam diskusi daring Symposium Covid-19: OPTIMIS INDONESIA PULIH, pada Selasa (20/7/2021) kemarin.
"Kenapa 'xyz' meninggal karena COVID setelah vaksin?" adalah seperti menanyakan kenapa orang meninggal dalam kecelakaan mobil walaupun memakai seatbelt. Banyak faktor.
— Faheem Younus, MD (@FaheemYounus) July 28, 2021
Kalau kamu tahu pilihan lebih baik yang terbukti secara klinis, sampaikan. Kalau tidak, vaksin.